Lubukbasung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi korban terdampak tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya, akibat curah hujan melanda daerah itu, Kamis (13/7) malam.
Bantuan tersebut langsung diserahkan Ketua DPRD Agam Novi Irwan, didampingi Wakil Ketua DPRD Agam Suharman, Irfan Amran, anggota DPRD Agam Alhamdi Arief, Suhermi, Mardisal Athan, Pranata Humas Sekretariat DPRD Agam Hasnerll kepada Camat Tanjung Raya Roza Syafdefiyanti disaksikan Sekda Agam Edi Busti, Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di posko utama, Senin (17/7).
"Anggota DPRD Agam yang datang merupakan perwakilan, karena pada hari yang sama ada kegiatan yang sudah terjadwal di DPRD setempat," kata Ketua DPRD Agam Novi Irwan di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan itu berupa beras sebanyak 100 kilogram, air mineral 25 dus, sarden dua dus, mie instan 10 dus.
Setelah itu minyak goreng dua dus, roti satu dus, kopi 30 bungkus, teh 10 kotak, gula 15 kilogram dan telur 10 papan.
"Ini bentuk kepedulian kami kepada warga yang mendapatkan musibah dan mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini dapat membantu korban tanah longsor," katanya.
Ia menambahkan, DPRD Agam mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemkab Agam dalam penanggulangan bencana tanah longsor.
Sementara Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Amran mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu penanggulangan tanah longsor melanda Tanjung Raya.
"Selaku masyarakat salingka Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan," katanya.
Ia mengakui masih ada tiga jorong yakni Jorong Batu Nangai, Galapuang dan Muko Jalan yang belum terjangkau akibat akses belum terbuka dan jalan menuju masih tertimbun tanah longsor.
Material tanah longsor juga merusak dua jembatan dan kendala di lapangan masalah air bersih akibat jaringan rusak.
"Masalah air bersih ini harus kita sikapi bersama, karena ini kendala yang dihadapi masyarakat," katanya.
Sekda Agam Edi Busti menambahkan Pemkab Agam masih berupaya untuk membersihkan material tanah longsor menimbun badan jalan menggunakan enam unit alat berat.
"Satu titik dengan material cukup banyak membutuhkan waktu dua hari dengan tiga alat berat," katanya.
Untuk warga di tiga jorong yang tidak bisa dilalui kendaraan, dibuka dapur umum untuk 300 bungkus setu kali makan.
Berita Terkait
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib