PLN raih predikat platinum SDG's di Nusantara CSR Awards 2023
Jakarta (ANTARA) - Keberhasilan PT PLN (Persero) dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berkelanjutan membuat perseroan meraih predikat Platinum Sustainable Development Goals (SDGs)pada ajang penghargaan Nusantara CSR Awards 2023. PLN secara total sukses menyabet 24 penghargaan dengan program TJSL yang diapresiasi sangat masif yakni lebih dari 10 kategori pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Chairman The La Tofi School of Social Responsibility yang juga Ketua Tim Penilai La Tofi, mengapresiasi tranformasi bisnis maupun tanggung jawab sosial yang dilakukan PLN selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, komitmen PLN dalam menerapkan Creating Shared Value (CSV) dibuktikan melalui tranformasi program TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
"PLN ini juga kita sangat apresiasi. PLN contoh perusahaan yang bertranformasi cepat secara bisnis maupun secara tanggung jawab sosialnya. Mereka cepat belajar, dari yang sebelumnya hanya sekadar melaksanakan dana PKBL 10 tahun lalu tetapi PLN sekarang jauh sekali berkembangnya," ujar La Tofi dalam acara penghargaan yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Dalam ajang penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kontribusi aktif dan berperan menjaga kelestarian lingkungan ini, PLN mendaftar sebanyak 23 paper dan berhasil memenangkannya. La Tofi berharap penghargaan ini akan terus memacu PLN untuk terus mengembangkan program TJSL yang bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.
"Pesan dari acara ini tentunya agar pekerjaan yang kita jalani tentu melahirkan ide-ide baru khususnya memberikan solusi terhadap kemiskinan yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN untuk menjalankan program TJSL yang mengacu pada pencapaian SDG's. Karena itu, program TJSL PLN memang difokuskan untuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
"Komitmen PLN untuk bermanfaat kepada masyarakat dan menjaga lingkungan dibuktikan dengan program-program TJSL kami. Karena PLN tidak hanya menjalankan bisnis kelistrikan semata tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya," ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan, penghargaan ini juga merupakan buah transformasi PLN secara masif di berbagai sektor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, dirinya mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh pegawai PLN.
Raihan ini kata Darmawan, juga akan menjadi motivasi perseroan untuk terus berkontribusi lebih kepada masyarakat dan lingkungan.
"Penghargaan ini jadi cambuk bagi kami agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa terus ditingkatkan sehingga kehadiran PLN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup Darmawan.
Penghargaan yang dimenangkan PLN diantaranya, tiga program di kategori Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yakni Program Pendidikan Rumah Pintar Berbasis Digital di Kampung Bahari Nusantara Desa Budo, Program Super-MAN dan Pengelolaan FABA untuk Pembangunan dan Menjadi Produk Bermanfaat, Meningkatkan Kenyamanan Aktivitas dan Kehidupan Masyarakat.
Kemudian masing-masing dua program di kategori Tanpa Kemiskinan, Pendidikan yang Berkualitas, Kesetaraan Gender, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri, Inovasi, dan infrastruktur, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Ekosistem Laut dan Ekosistem Darat. Serta satu program di kategori Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
Chairman The La Tofi School of Social Responsibility yang juga Ketua Tim Penilai La Tofi, mengapresiasi tranformasi bisnis maupun tanggung jawab sosial yang dilakukan PLN selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, komitmen PLN dalam menerapkan Creating Shared Value (CSV) dibuktikan melalui tranformasi program TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
"PLN ini juga kita sangat apresiasi. PLN contoh perusahaan yang bertranformasi cepat secara bisnis maupun secara tanggung jawab sosialnya. Mereka cepat belajar, dari yang sebelumnya hanya sekadar melaksanakan dana PKBL 10 tahun lalu tetapi PLN sekarang jauh sekali berkembangnya," ujar La Tofi dalam acara penghargaan yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Dalam ajang penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kontribusi aktif dan berperan menjaga kelestarian lingkungan ini, PLN mendaftar sebanyak 23 paper dan berhasil memenangkannya. La Tofi berharap penghargaan ini akan terus memacu PLN untuk terus mengembangkan program TJSL yang bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.
"Pesan dari acara ini tentunya agar pekerjaan yang kita jalani tentu melahirkan ide-ide baru khususnya memberikan solusi terhadap kemiskinan yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN untuk menjalankan program TJSL yang mengacu pada pencapaian SDG's. Karena itu, program TJSL PLN memang difokuskan untuk pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
"Komitmen PLN untuk bermanfaat kepada masyarakat dan menjaga lingkungan dibuktikan dengan program-program TJSL kami. Karena PLN tidak hanya menjalankan bisnis kelistrikan semata tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya," ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan, penghargaan ini juga merupakan buah transformasi PLN secara masif di berbagai sektor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, dirinya mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh pegawai PLN.
Raihan ini kata Darmawan, juga akan menjadi motivasi perseroan untuk terus berkontribusi lebih kepada masyarakat dan lingkungan.
"Penghargaan ini jadi cambuk bagi kami agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa terus ditingkatkan sehingga kehadiran PLN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup Darmawan.
Penghargaan yang dimenangkan PLN diantaranya, tiga program di kategori Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yakni Program Pendidikan Rumah Pintar Berbasis Digital di Kampung Bahari Nusantara Desa Budo, Program Super-MAN dan Pengelolaan FABA untuk Pembangunan dan Menjadi Produk Bermanfaat, Meningkatkan Kenyamanan Aktivitas dan Kehidupan Masyarakat.
Kemudian masing-masing dua program di kategori Tanpa Kemiskinan, Pendidikan yang Berkualitas, Kesetaraan Gender, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri, Inovasi, dan infrastruktur, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Ekosistem Laut dan Ekosistem Darat. Serta satu program di kategori Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.