Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menyediakan 37 ekor sapi untuk disembelih pada Hari Raya Kurban (Idul Adha) 1444 Hijriah, Rabu, dengan dipusatkan di Masjid Raya Darussalam Islamic Center, Koto Baru, Kecamatan Kubung.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Mardaus di Koto Baru, Rabu, mengatakan 37 ekor sapi telah disiapkan dengan satu ekor di antaranya berasal dari Bupati Solok seberat 850 kilogram.
“Untuk penyembelihan hewan kurban tersebut dipusatkan di halaman Masjid Raya Darussalam Islamic Center usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 H,” ucap dia.
Ia mengatakan seluruh sapi kurban tersebut telah memenuhi standar persyaratan hewan kurban, baik dari segi umur, ukuran, jenis kelamin, kesehatan hewan, maupun tidak cacat.
"Sapi yang dikurbankan ini juga telah dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan telah divaksin. insyaallah sehat," ujar dia.
Ia mengatakan 37 hewan kurban tersebut sudah lolos pemeriksaan dari Dinas Peternakan dan dokter hewan serta sudah mendapat label kuning. Bahkan sudah ada surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
"Beberapa sapi kurban ini merupakan sapi lokal yang dipasarkan di Pasar Muara Panas. Ada empat ekor sapi lainnya dari Padang sudah ada SKKH-nya," ujar dia.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, katanya, jumlah hewan kurban dari Pemkab Solok tahun ini cukup banyak, yakni 37 ekor, sedangkan tahun lalu tujuh ekor.
"Kalau tahun lalu kita menyerahkan sapi ke setiap nagari yang membutuhkan dan disembelih langsung di nagari itu. Berbeda dengan tahun ini yang penyembelihannya dipusatkan di Islamic Center dan bisa disaksikan langsung oleh orang yang ikut berkurban," kata dia.
Ia mengatakan penyembelihan hewan kurban diserahkan kepada orang yang memiliki keahlian untuk itu.
Setelah dilakukan pemotongan, hewan tersebut akan dibagikan oleh panitia kurban ke masyarakat di setiap nagari yang membutuhkan.
"Nagari-nagari tersebut sudah dilakukan pendataan sebelumnya," ujar dia.
Untuk limbah pemotongan hewan kurban, katanya, sudah disiapkan kantong-kantong untuk dibawa oleh mobil DLH dan langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Ia berharap Hari Raya Kurban ini menjadi momentum dalam meningkatkan tali silaturahim dengan masyarakat dan momentum berbagi ke masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga tahun depan semakin banyak yang ikut berkurban dan tentunya banyak pula masyarakat kita yang membutuhkan dapat menikmati hari raya kurban," katanya.