Padang (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai Kota Padang, Sumatera Barat mengalami peningkatan dalam upaya pemenuhan persyaratan Kota Layak Anak (KLA) di tahun 2023.
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah di Padang, Ahad mengatakan tim verifikasi lapangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) telah melakukan kunjungan Klaster V di Kota Padang.
Menurut dia pentingnya sinergi berbagai pihak dalam perlindungan terhadap anak yang mulai terbangun dengan baik.
Pihaknya juga mengunjungi puskesmas, SD, SMP, masjid, ramah anak yang ada di Kota Padang.
“Kita menyoroti keberadaan Forum Anak, dan beberapa aplikasi yang mempermudah konsultasi kesehatan anak,” kata dia.
Ia mencontohkan aplikasi cegah remaja bermasalah optimalisasi kelas IMUD (Gemoi), Elektronik Siap nikah dan Hamil (Elsimil), dan berbagai program kesehatan anak dan remaja yang diusung berbagai kecamatan di Kota Padang.
Selain itu Pemkot Padang juga memiliki Youth Center yang merupakan fasilitas publik yang termasuk kategori gedung ramah anak dengan sarana yang dikhususkan untuk meningkatkan kreativitas anak dan pemuda.
"Saya sangat terkesan dengan Gedung Youth Center. Ini salah satu simbol kemajuan dan peningkatan Kota Padang dalam menuju Kota Layak Anak," kata Ai Maryati Solihah.
Sebelumnya Pemerintah Kota Padang mengaku optimistis dapat meraih Kota Layak Anak (KLA) kategori utama usai pihaknya terus melakukan perbaikan dan masukan sejak tahun lalu.
Wali Kota Padang, Sumatra Barat Hendri Septa mengatakan Kota Padang tahun 2022 mendapat penghargaan cukup bagus predikat Nindya.
Ia mengatakan penghargaan itu tidak hanya di tahun 2022, namun dalam lima tahun terakhir, Kota Padang mendapat penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya.
“Meski begitu, kami tetap fokus memperbaiki kekurangan,” kata dia.
Ia mengaku optimistis di tahun 2023 ini naik ke peringkat utama. Hal ini disebabkan hal yang menjadi kekurangan di tahun sebelumnya, sudah dievaluasi dan ditingkatkan menjadi lebih baik.
“Kami pun siap menerima masukan, menjadi percontohan. Bukan hanya sekadar mencari nilai, namun juga dari implementasi,” kata dia.
Ia juga mengapresiasi kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya meraih predikat Kota Layak Anak Utama.
Menurut dia dalam pada anak tidak bisa dikatakan tugasnya seorang namun ini merupakan , kerja sama sangat diperlukan.
“Terlebih petugas pendampingan Provinsi Sumatera Barat selaku pembina, yang juga sudah sangat luar biasa dan tahu bagaimana kinerja Pemkot Padang selama ini,” demikian Hendri Septa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPAI: Kota Padang alami peningkatan pemenuhan Kota Layak Anak 2023
Berita Terkait
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib