Lapas Bukittinggi gelar pembinaan kemandirian ke Padang

Bukittinggi (ANTARA) - Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar pembinaan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Kota Padang untuk meningkatkan kemandirian dalam wirausaha.

"Beberapa pegawai seksi kegiatan kerja dan warga binaan kami latih studi tiru dalam kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja khususnya bagian pembuatan sendal hotel di Lapas Kelas IIA Padang," kata Kalapas Bukittinggi, Marten, Jumat (26/5).

Selama pelaksanaan studi tiru Tim Kegiatan Kerja Lapas Bukittinggi disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Padang.

Rombongan Lapas Bukittinggi diajak berkeliling melihat kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja.

"Warga Binaan Pemasyarakatan antusias mengikuti kegiatan studi tiru ini, mereka berkeyakinan akan dapat mencontoh metode kerja pembuatan sendal yang telah diterapkan di Lapas Padang," kata Marten.

Menurutnya, selain pembuatan sendal hotel, kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja yang dilihat pun beragam seperti kegiatan laundry, barbershop, salon mobil dan Bakery.

“Studi tiru ke Lapas Padang ini dilakukan mengingat Lapas Padang sudah mendapatkan pangsa pasar yang bagus untuk sendal hotel, bagaimana teknisnya itu sasaran pelatihan kami," ujarnya.

Ia menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan menginspirasi Lapas Bukittinggi dalam memberikan pembinaan kemandirian terhadap WBP.

"Serta dapat pula meningkatkan kinerja dengan menciptakan pasar untuk setiap hasil karya warga binaan,” ujar Marten.

Lapas Bukittinggi saat ini juga memiliki usaha pembinaan kemandirian yang meliputi pertanian seperti sayur mayur, ubi jalar, peternakan ayam kampung dan produk unggulan yaitu tanaman bawang merah.

Sementara untuk bidang jasa antaranya barbershop, laundry, doorsmer atau cucian mobil dan motor dan bidang manufaktur meliputi pembuatan mantel dan sendal.