Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof Yuliandri berpesan kepada para wisudawan kampus tersebut agar selalu memegang prinsip belajar sepanjang hayat usai menuntaskan jenjang pendidikan.
"Jadikanlah pembelajaran dan pengalaman di Unand sebagai modal awal untuk berkarya dan pegang prinsip pembelajar sepanjang hayat," katanya di Padang, Sabtu, usai mewisuda 634 wisudawan dari program diploma, sarjana, profesi , spesialis, magister dan doktor.
Selain berpesan agar memegang prinsip belajar sepanjang hayat, Pror Yuliandri juga mengingatkan agar wisudawan menjunjung tinggi intelektualitas, integritas, mengedepankan perilaku yang bermartabat serta mampu berkompetensi.
Ia mengatakan seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan dan menyandang gelar sesuai kualifikasi keilmuan masing-masing didorong menggunakan ilmu dan gelar untuk kebaikan, kemaslahatan serta memajukan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
"Masyarakat membutuhkan orang yang pandai dan terdidik, namun itu tidak cukup. Orang pandai sudah banyak, kini kita lebih butuh sosok orang baik," ujarnya berpesan.
Pada kesempatan tersebut, rektor sekaligus pakar hukum Indonesia tersebut juga meminta setiap lulusan yang melanjutkan studi atau bekerja memberikan kabar ke almamater melalui kanal tracer studi yang disiapkan kampus.
Dalam kegiatan tersebut Unand juga mengumumkan lulusan terbaik di antaranya Desvana Gia Ilahi dari Program Studi Hukum, lama studi tiga tahun tujuh bulan dengan indeks prestasi 3.96.
Berikutnya, Khekhe Nadea dari Program Studi Kenotariatan dengan lama studi dua tahun tiga bulan serta indeks prestasi 3, 88. Selanjutnya, Arrahman Al Shidiq dari Program Studi Agribisnis lama studi tiga tahun sembilan bulan dengan indeks prestasi 3,76.
Lulusan terbaik berikutnya yakni Sari Susanti dari Program Studi Agronomi masa studi dua tahun tiga bulan dengan indeks prestasi 3,9, dan Sindria Melani dari Program Studi Psikologi lama studi tiga tahun delapan bulan dengan indeks prestasi 3,89.