Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat maksimalkan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang ada di kabupaten itu sebagai upaya hindari ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar Wel Embra di Batusangkar Selasa, mengatakan ketergantungan petani di Tanah Datar dengan pupuk subsidi masih cukup tinggi, sementara alokasi pemerintah juga sangat terbatas.
"Oleh karena itu, pupuk organik adalah alternatif bagi petani di tengah ketergantungan dan keterbatasan pupuk bersubsidi," kata dia.
Dia mengatakan, saat ini di Kabupaten Tanah Datar telah memiliki sebanyak 30 UPPO yang tersebar di seluruh kecamatan di Tanah Datar.
Selain pengoptimalan UPPO dia juga mengimbau petani penggarap untuk memaksimalkan jerami dengan tidak membakarnya, karena pelapukan dari jerami tersebut sangat bagus untuk pengganti pupuk.
"Kita mendorong petani untuk memanfaatkan UPPO, selain itu petugas penyuluh pertanian juga sosialisasikan kepada petani untuk tidak membakar jerami pasca panen, karena jerami itu nantinya bisa sebagai pengganti pupuk," kata dia.
Ia menjelaskan untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tanah Datar untuk tahun 2023 berjumlah 17.846,91 ton, meningkat sebesar 5.643,91 ton dibanding tahun sebelumnya.
Meski kuota pupuk di Tanah Datar pada tahun 2023 bertambah, namun sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 untuk pupuk bersubsidi sudah jelas peruntukannya.
Yaitunya pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang melakukan usaha tani di subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
"Sementara untuk pupuk yang disubsidi saat ini hanya jenis urea, dan jenis NPK, sedangkan pupuk jenis ZA, SP-36 dan organik yang sebelumnya disubsidi dieliminasi dari daftar subsidi," kata dia.
Berita Terkait
Dari COP29 Azerbaijan, PLN boyong lima kerja sama strategis untuk transisi energi di Tanah Air
Selasa, 19 November 2024 8:21 Wib
Andalas Sinematografi kenalkan dasar fotografi ke komunitas Tanah Ombak
Senin, 18 November 2024 9:09 Wib
Curah hujan tinggi, tanah longsor hingga pohon tumbang landa jalan Rimbo Malampah Pasaman
Minggu, 17 November 2024 5:03 Wib
Pemprov Sumbar bayarkan premi BPJS Ketenagakerjaan 3.000 nelayan
Kamis, 14 November 2024 19:45 Wib
COP29, PLN dorong kolaborasi global perkuat energi hijau di Tanah Air
Minggu, 10 November 2024 9:26 Wib
Pemkab Tanah Datar larang keras warga mendekati radius 4,5 kilometer
Sabtu, 9 November 2024 18:28 Wib
Pemkab Tanah Datar ajak masyarakat kibarkan bendera merah putih dan heningkan cipta di hari pahlawan
Jumat, 8 November 2024 17:57 Wib
Truk bermuatan tanah dirusak warga di Tangerang
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib