Pemberlakuan satu arah Padang-Bukittinggi, ini jalur alternatif di Tanah Datar
Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengatasi macet di Kabupaten itu pada arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusirwan di Batusangkar Rabu, mengatakan rekayasa tersebut dilakukan dengan diberlakukannya sistem satu arah atau one way dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.
"Untuk itu dalam mengurai dan antisipasi kemacetan Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polres Tanah Datar dan Padang Panjang akan melakukan rekayasa dan sosialisasi terkait jalur alternatif yang bisa dilewati pemudik," kata dia.
Nusirwan menjelaskan bagi masyarakat yang akan melewati Kabupaten Tanah Datar bisa melewati jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Batusangkar dan sekitarnya.
Yaitunya bagi kendaraan yang berasal dari arah Payakumbuh atau Bukittinggi dengan tujuan Lintau bisa melewati jalur alternatif Tabek Patah-Sungayang via Sumanik.
Bagi kendaraan yang berasal dari Bukittinggi atau Payakumbuh tujuan Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Kota Padang bisa melewati jalur alternatif Sungai Tarab-Lima Kaum Terminal Piliang via Gurun.
Untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Padang Panjang pada saat one way diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Simpang Koto Tinggi-Lubuk Mata Kucing via Pandai Sikek, Koto Laweh dan Singgalang.
Sementara itu untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Batusangkar pada saat one way tidak diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Paninjauan-Sikaladi via Andaleh.
Sedangkan untuk kendaraan yang berasal dari Padang Panjang tujuan Bukittinggi pada saat one way tidak diberlakukan melewati jalur alternatif Kayu Tanduk-Simpang Koto Tinggi via Pandai Sikek.
"Terakhir untuk kendaraan yang berasal dari Solok tujuan Padang Panjang dan Batusangkar bisa melewati jalur alternatif Sumani-Sumpur via Malalo," jelasnya.
Ia mengatakan dalam mengurai dan antisipasi kemacetan, pihaknya juga bekerjasama dengan Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, petugas dari TNI dan lainnya.
"Penetapan jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di Kabupaten Tanah Datar yang tujuan perjalanannya bukan ke kota Batusangkar atau objek wisata di sekitar kota Batusangkar kita juga menyediakan rambu petunjuk arahnya," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusirwan di Batusangkar Rabu, mengatakan rekayasa tersebut dilakukan dengan diberlakukannya sistem satu arah atau one way dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi.
"Untuk itu dalam mengurai dan antisipasi kemacetan Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polres Tanah Datar dan Padang Panjang akan melakukan rekayasa dan sosialisasi terkait jalur alternatif yang bisa dilewati pemudik," kata dia.
Nusirwan menjelaskan bagi masyarakat yang akan melewati Kabupaten Tanah Datar bisa melewati jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Batusangkar dan sekitarnya.
Yaitunya bagi kendaraan yang berasal dari arah Payakumbuh atau Bukittinggi dengan tujuan Lintau bisa melewati jalur alternatif Tabek Patah-Sungayang via Sumanik.
Bagi kendaraan yang berasal dari Bukittinggi atau Payakumbuh tujuan Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Kota Padang bisa melewati jalur alternatif Sungai Tarab-Lima Kaum Terminal Piliang via Gurun.
Untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Padang Panjang pada saat one way diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Simpang Koto Tinggi-Lubuk Mata Kucing via Pandai Sikek, Koto Laweh dan Singgalang.
Sementara itu untuk kendaraan yang berasal dari Bukittinggi tujuan Batusangkar pada saat one way tidak diberlakukan bisa melewati jalur alternatif Paninjauan-Sikaladi via Andaleh.
Sedangkan untuk kendaraan yang berasal dari Padang Panjang tujuan Bukittinggi pada saat one way tidak diberlakukan melewati jalur alternatif Kayu Tanduk-Simpang Koto Tinggi via Pandai Sikek.
"Terakhir untuk kendaraan yang berasal dari Solok tujuan Padang Panjang dan Batusangkar bisa melewati jalur alternatif Sumani-Sumpur via Malalo," jelasnya.
Ia mengatakan dalam mengurai dan antisipasi kemacetan, pihaknya juga bekerjasama dengan Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, petugas dari TNI dan lainnya.
"Penetapan jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di Kabupaten Tanah Datar yang tujuan perjalanannya bukan ke kota Batusangkar atau objek wisata di sekitar kota Batusangkar kita juga menyediakan rambu petunjuk arahnya," kata dia.