Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Shohabah di Komplek Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tahfizh Rabbani, Kelurahan Tanjung Paku, Minggu (16/4).
Perwakilan Ketua Yayasan Bina Muwahidin Surabaya, Ustad Jumali mengucapkan syukur karena Kota Solok kembali dipercaya menerima bantuan donatur kami dari Arab Saudi. Ini merupakan Masjid ketiga yang dibangun di Kota Solok.
Yayasan Bina Muwahidin Surabaya berdiri sejak Tahun 2010. Yayasan ini bergerak di bidang sosial, dakwah dan pendidikan. Kemudian, salah satu bentuk kewajiban kami untuk mengawal jalannya proses pembangunan Masjid ini sampai selesai.
Lebih lanjut Ustad Jumali mengatakan, dari Tahun 2018 sampai awal Tahun 2022, untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) yayasan kami hanya bisa membantu sebanyak 12 Masjid. Pada pertengahan Tahun 2022 kemaren, beberapa lokasi sudah bisa kami bantu lagi.
" Namun Alhamdulillah, paket yang turun di Sumbar dananya cukup besar-besar. Kemaren di Sijunjung kami baru selesai membangun markas yang paling besar di luar Pulau Jawa," ujarnya.
Pihak yayasan juga mohon dukungan dari masyarakat serta seluruh pihak terkait agar pembangunan Masjid bisa lancar. Semoga dengan dukungan kita bersama, pembangunan Masjid ini bisa selesai tepat waktu.
" Kami tidak akan melepas saja, namun akan tetap mengawasi serta menjalin komunikasi dengan pengurus hingga Masjid ini dapat difungsikan," ujarnya.
Pada Tahun 2023 ini, Yayasan juga menyediakan paket berbuka puasa selama Bulan Ramadhan sebanyak satu juta paket. Sementara itu, juga ada 900 paket sembako dari Kuwait. " Kami mohon doa restu dan dukungan, semoga yayasan kami akan terus dipercaya oleh donatur untuk membantu masyarakat di Indonesia, khususnya Sumatera Barat," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih kepada yayasan Muwahidin yang telah membangun Masjid di Kota Solok untuk ketiga kalinya. Semoga kedepan akan ada pembangunan Masjid yang lebih banyak dari yayasan di Kota Solok.
Kita di Pemerintah Kota Solok selalu menginginkan pembangunan tempat ibadah representatif, yang indah, bersih, aman dan nyaman dimana jemaah akan betah berlama-lama di Masjid. Sehingga Masjid Paripurna yang ada di Kota Solok akan semakin banyak.
Dalam kehidupan, jelas Wako, manusia hanya perlu tiga tempat yakni tempat kita bekerja, tempat kita tinggal dan tempat kita beribadah kepada Allah yakni Masjid dan Mushalla.
Untuk itu, mari bersama kita lanjutkan dan kita buktikan kepada yayasan, bersama kita membangun dan dengan waktu yang cepat penyelesaiannya. Kita yakin dan percaya Allah SWT pasti akan membantu kita.
Kepada pemilik tanah yang telah mewakafkan tanas seluas 1.020 M² untuk pembangunan Masjid Shohabah ini, kami ucapkan terimakasih banyak.
Wako juga mengajak seluruh elemen terkait untuk bersama mewujudkan Kota Beras Serambi Madinah. " Meskipun masih ada yang kurang, mari bersama kita perbaiki. Demi mewujudkan cita-cita kita bersama," tutup wako.
Turut hadir, Perwakilan Ketua Yayasan Bina Muwahidin Surabaya, Ustad Jumali, Ketua Yayasan Bina Rabbani, Ustad Dedi Rianto,LC.MA, Kemenag Kota Solok, MUI Kota Solok, Camat Tanjung Harapan, Kabag Kesra Setda Kota Solok, Kabag Prokomp Setda Kota Solok, serta undangan lainnya.
