Bukittinggi,- (ANTARA) - Imigrasi Agam melakukan inovasi layanan keimigrasian melalui kerja sama dengan Pemkab Tanah Datar dengan mendirikan posko pelayanan di Istana Pagaruyung yang menjadi lambang rumah adat terbesar di Sumatera Barat.
"Nama inovasi nya 'Lamang Durian' atau Layanan Imigrasi Agam datang dukung pemerintah Tanah Datar. Pelayanan keimigrasian apa pun bisa dilakukan di lokasi Istana Pagaruyung ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Agam Adityo Agung Nugroho, Senin.
Imigrasi Agam menandai kerja sama dengan menandatangani kesepakatan dengan Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pariwisata di halaman Istana Basa Pagaruyung.
Menurutnya kerja sama ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Kakanwil Kemenkumham Sumbar dengan Bupati Tanah Datar pada Februari 2023.
"Layanan keimigrasian ini merupakan salah satu dari Inovasi dari Kanim Agam dalam memberikan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat, baik pelayanan paspor dan kedepannya WNA juga dapat mendapatkan pelayanan perpanjangan izin tinggal," tuturnya.
Ia menjelaskan wilayah kerja Imigrasi Kelas II Non TPI Agam meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto menyambut baik adanya kesepakatan itu untuk mempermudah pengurusan keimigrasian warga di Tanah Datar dan sekitarnya.
"Semoga layanan dari Kantor Imigrasi Agam ini bisa mempermudah pengurusan paspor bagi wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung pada umumnya dan masyarakat Tanah Datar pada khususnya," ujarnya berharap.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu tujuan wisatawan banyak dikunjungi tamu dari mancanegara sehingga perlu ditingkatkan pelayanan keimigrasian berupa posko di daerah setempat.
"Kami di Tanah Datar punya satu nagari satu event, dan juga ada pacu jawi dan itu banyak dikunjungi tamu dari luar negeri," tambahnya.
Ia meminta setelah MoU tersebut agar OPD terkait untuk bisa menindaklanjuti, karena dia tidak ingin kerjasama tersebut hanya seremonial saja.
"UMKM di Tanah Datar juga sangat banyak ada belasan ribu. Kami juga didorong untuk segera mendaftarkannya ke Kemenkumham," katanya.
Berita Terkait
Kesbangpol Pasaman Barat-Imigrasi berikan layanan paspor di hari libur
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Imigrasi Agam kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar pelayanan paspor di Istana Pagaruyung
Jumat, 19 April 2024 20:09 Wib
Tim Pora Sumbar waspadai pergerakan pengungsi Rohingya
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib
Imigrasi Agam masifkan sosialisasi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Imigrasi Agam tingkatkan kerjasama layanan dengan Pemkab Pasaman Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 12:48 Wib
Imigrasi Agam gelar operasi gabungan Timpora pada 39 WNA di Tanah Datar
Jumat, 1 Maret 2024 11:00 Wib
Kadiv Imigrasi Kemenkumham Sumbar pimpin rapat Tim Pora di Dharmasraya, bahas strategi pengawasan orang asing
Kamis, 29 Februari 2024 20:27 Wib