Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menyebut harga kebutuhan pokok yang dijual di daerah itu relatif stabil pada awal Ramadhan 1444 hijriah.
"Harga kebutuhan pokok di Pariaman masih normal, memang ada yang mengalami kenaikan tapi masih bisa dikendalikan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok yang dijual di sejumlah pasar di Pariaman guna menentukan kebijakan yang tepat.
Ia menyampaikan jika menjelang lebaran harga sejumlah kebutuhan pokok di Pariaman mengalami kenaikan maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Jika diperintahkan operasi pasar maka akan kami lakukan operasi pasar untuk menekan harga," katanya.
Diketahui sejumlah barang kebutuhan pokok yang cenderung mengalami kenaikan harga menjelang lebaran yaitu cabai, bawang, minyak goreng, gula pasir, dan tepung.
Berdasarkan pemantauan harga oleh Pemkot Pariaman harga cabai merah hari ini Rp33 ribu per kilogram yang angka itu naik Rp3 ribu dari 24 Maret yang hanya Rp30 ribu, namun pada 21 Maret harganya mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Harga cabe hijau mengalami penurunan dari Rp2 ribu dari Rp27 ribu per kilogram pada 21 Maret menjadi Rp25 ribu per kilogram semenjak 24 Maret.
Bawang merah lokal mengalami penurunan harga Rp5 ribu dari Rp30 ribu per kilogram pada 21 Maret menjadi Rp25 ribu per kilogram pada hari ini. Harga bawang putih juga mengalami penurunan Rp2 ribu dari 20 Maret mencapai Rp32 ribu dan semenjak 21 Maret menjadi Rp30 ribu perkilogram.
Sedangkan harga tepung terigu stabil kisaran Rp11 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram lalu gula pasir Rp14 ribu per kilogram, dan minyak goreng curah Rp15 ribu per kilogram.
Harga daging sapi Rp140 ribu per kilogram, daging ayam pedaging Rp23 ribu per kilogram, sedangkan harga beras bervariatif sesuai dengan jenisnya mulai dari Rp14 ribu per kilogram sampai Rp17 ribu per kilogram.