Anak Nagari Peduli Indonesia bangun rumah milik warga kurang mampu di Agam

id Aryati ,Anak Nagari Peduli Indonesia,bangun rumah milik warga kurang ,berita agam,berita sumbar

Anak Nagari Peduli Indonesia bangun rumah milik warga kurang mampu di Agam

Staf Ahli Bupati Agam Bidang Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Aryati meletakkan batu pertama tanda dimulai pembangunan rumah milik warga kurang mampu di Padang Sano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Jumat (17/3). Dok Antara/Yusrizal (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Anak Nagari Peduli Indonesia membangun satu unit rumah milik warga kurang mampu di Padang Sano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pembangunan rumah milik Baya (80) itu ditandai dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Agam Bidang Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Aryati, Kapolsek Lubukbasung AKP Gusnawar, Wakil Danramil 03 Lubukbasung Letda Inf Abdul Malik dan Kasi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kecamatan Lubukbasung Indra Nova dan lainnya.

"Dengan diletakkan batu pertama ini, maka pembangunan rumah dengan luas 4X7 meter itu sudah dimulai dengan target selesai selama 20 hari kedepan. Pembangunan dilakukan anggota Koramil 03 Lubukbasung, Polres Agam, warga sekitar dan tukang bangunan yang dibayar, " kata Penggagas Anak Nagari Peduli Indonesia Sofiandi di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan, dana pembangunan rumah permanen sampai selesai ditargetkan sekitar Rp40 juta.

Sedangkan dana tersebut berasal dari bantuan dari donatur yang ada di seluruh Indonesia, Pemerintah Nagari Manggopoh dan bahkan masyarakat Agam.

Pengalangan dana dilakukan melalui group WhatsApp dan langsung dihubungi melalui telpon genggam.

"Donatur itu merupakan teman saya yang tersebar di seluruh Indonesia. Di telpon genggam saya, ada sekitar 3.000 nomor kontak dan setidaknya 1.000 orang saja membantu Rp50 ribu, maka dana terkumpul sekitar Rp50 juta," katanya.

Ia mengakui, program pembangunan rumah milik warga kurang mampu itu dilakukan semenjak 2018. Pada 2018 membangun sebanyak dua unit rumah di Nagari Manggopoh.

Setelah itu, pada awal 2023 dibangun sebanyak satu unit di Nagari Manggopoh dan satu unit rumah sedang proses pembangunan.

"Sudah empat unit rumah yang kami bangun. Pembangunan sebelum dimulai pada Februari 2023 dengan nilai bangun sekitar Rp60 juta," katanya.

Sementara Staf Ahli Bupati Agam Bidang Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Aryati memberikan apresiasi kepada Anak Nagari Peduli Indonesia yang membantu pembangunan rumah bagi warga.

"Ini program nyata sehingga orang tua kita atas nama Baya mendapatkan bantuan rumah layak huni," katanya.

Ia berharap program pembangunan rumah tersebut bisa berlanjut untuk tahun selanjutnya dan program bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kapolsek Lubukbasung AKP Gusnawar menambahkan program mulia ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Kami dari kepolisian mendukung program tersebut dan Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mendukung 100 persen baik secara moril dan materil," katanya.

Pemilik rumah Baya (80) mengucapkan terimakasih atas bantuan, sehingga ia mendapatkan rumah yang layak untuk dihuni.

Sebelumnya, ia tinggal di rumah semi permanen semenjak 60 tahun. Rumah tersebut merupakan bantuan dari salah satu perusahaan.

"Saya tinggal di rumah itu semenjak 60 tahun silam," katanya. (*)