BPBD Sumbar ingatkan masyarakat potensi cuaca buruk menyebabkan bencana

id Bencana, bpbd

BPBD Sumbar ingatkan masyarakat potensi cuaca buruk menyebabkan bencana

Cuaca buruk mengakibatkan debit air terjun Lembah Anai meningkat hingga meluap ke jalan. Akibatnya jalan lintas Sumatera terputus. (ANTARA/Pemkab Tanah Datar)

Padang, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mengingatkan masyarakat terkait cuaca buruk di sejumlah daerah di wilayah itu yang berpotensi menyebabkan bencana.

"Perubahan cuaca di Sumbar saat ini cukup ekstrem. Bisa panas satu-dua hari, lalu tiba-tiba hujan deras. Masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur di Padang, Selasa.

Ia mengatakan prakiraan cuaca dari BMKG bisa menjadi salah satu acuan bagi masyarakat karena secara rutin disampaikan prediksi cuaca tiga harian.

"Dalam prakiraan cuaca BMKG itu juga disampaikan peringatan dini cuaca salah satunya potensi hujan sedang dan lebat untuk beberapa daerah. Ini bisa dipedomani untuk menjaga kewaspadaan," katanya.

Ia menyebut pada awal tahun cuaca buruk telah menyebabkan sejumlah bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Sumbar bahkan sampai merenggut dua korban jiwa.

Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi klas II Minangkabau, Sakimin mengatakan saat ini Sumbar sebenarnya masih dalam musim hujan. Namun, karena kondisi cuaca sangat dinamis. Bisa panas satu dua hari, namun kemudian bisa hujan lebat.

"Sumbar berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Saat cuaca panas, awan hujan sebenarnya tumbuh dari penguapan di laut. Maka setelah panas beberapa hari bisa langsung hujan lebat," katanya.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir terjadi pada 7 Maret 2023 siang - sore hari di wilayah Kepulauan Mentawai, Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan sekitarnya. Sedangkan pada malam hari di wilayah Sijunjung, Dharmasraya, dan sekitarnya.

Sementara pada 8 Maret 2023 hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir atau kilat dapat terjadi pada siang-sore hari di wilayah Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, dan sekitarnya. (*)