Inkai Rebut Juara Umum Kejuaraan Piala Pangdam

Surabaya, (Antara) - Perguruan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Jawa Timur merebut gelar juara umum sekaligus membawa pulang Piala Pangdam V Brawijaya pada kejuaraan daerah karate Jatim di GOR Hayam Wuruk Surabaya yang berakhir Minggu. Pada kejuaraan yang berlangsung sejak Jumat (16/8) itu, Inkai Jatim secara keseluruhan merebut sebanyak 25 medali emas, 21 perak, dan 28 perunggu, dari total 70 kelas yang dipertandingan mulai kelompok usia dini hingga senior. Pengurus Kota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Surabaya yang tahun lalu menjadi juara umum, kali ini harus puas berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 15 medali emas, 12 perak, dan 22 perunggu. Posisi ketiga klasemen umum ditempati perguruan Ikatan Karate-Do Nasional (Inkanas) Jatim dengan perolehan delapan medali emas, tujuh perak, dan 18 perunggu. Keperkasaan karateka Inkai Jatim sudah diperlihatkan sejak pertandingan hari pertama, ketika mereka mampu merebut lima medali emas. Pada hari kedua, Sabtu (17/8), Inkai kembali menambah 11 medali emas, dan tambahan sembilan emas direbut pada hari terakhir, Minggu (18/8). Firda Dian Pratama menjadi salah satu penyumbang medali emas untuk Inkai Jatim dari nomor kumite perorangan putra kelas di bawah 55 kilogram, setelah pada laga final menundukkan rekannya Murtadho Alaydrus. Tito Frandiansyah menambah medali emas dari nomor kumite perorangan putra kelas di bawah 61 kilogram, Ganang (-68 kilogram), Vina Aprilia (-53 kilogram putri), dan Ni Made Nidya (-59 kilogram putri). "Kami cukup puas dan bangga dengan perjuangan seluruh karateka yang mampu mempersembahkan gelar juara umum, meskipun sebenarnya tidak ada persiapan khusus yang kami lakukan menghadapi kejurda ini," kata salah satu pelatih Inkai Jatim, M. Urip, usai pengukuhan gelar juara. Pada kejuaraan tahunan itu, katanya, Inkai Jatim menurunkan sebanyak 86 karateka dari seluruh kelompok umur, mulai usia dini hingga senior. Pada kesempatan terpisah, Ketua Pengkot Forki Surabaya Suyanto Kasdi mengaku tidak terlalu kecewa dengan kegagalan mempertahankan gelar juara umum, karena seluruh atlet sudah berjuang maksimal. "Kami tidak turun dengan kekuatan penuh, karena sebagian karateka Surabaya harus memperkuat perguruan Inkai Jatim. Tidak masalah, karena tahun depan kami berharap bisa berjaya lagi," ujarnya. Ketua Umum Forki Jatim Totok Lusida mengatakan kejuaraan daerah itu menjadi ajang seleksi dan penjaringan atlet untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional Piala Menteri Dalam Negeri di Bali pada akhir Agustus 2013. (*/wij)