2023, Pemkab Pasbar targetkan PAD Rp131 miliar lebih

id pad pasaman barat,sumbar

2023, Pemkab Pasbar targetkan PAD Rp131 miliar lebih

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pasaman Barat, Sumbar Afrizal Azhar saat sosialisasi di salah satu perusahaan mengenai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah beberapa waktu lalu. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp131 miliar lebih pada 2023.

"Target itu hampir sama dengan target 2022 lalu. Selama Januari 2023 pencapaian PAD sudah terealisasi Rp1,878.161.099 atau 1,43 persen," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pasaman Barat Afrizal Azhar di Simpang Empat, Kamis.

Untuk percepatan realisasi PAD itu, katanya pihaknya telah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus memacu pendapatan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

Ia menjelaskan target dan capaian PAD selama Januari 2023 yakni dari Badan Pendapatan Daerah dengan target Rp36.824.935.417, realisasi Rp1.650.468.252 atau 4,48 persen, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan target Rp19.392.828.310 terealisasi Rp105.532.182 atau 0,54 persen dan RSUD dengan target Rp 47.141.051.857, terealisasi Rp62.558.066 atau 0,13 persen.

Kemudian Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dengan target Rp75.000.000, terealisasi Rp3.160.000 atau 4,21 persen, Satuan Polisi Pamong Praja dengan target Rp70 juta terealisasi Rp4.220.000 atau 6,03 persen dan dari Bagian Umum dengan target Rp112.223.705 realisasinya belum ada.

Lalu dari Dinas Kesehatan dengan target Rp23.038.807.896, realisasi belum ada, Dinas Perikanan dari target Rp75 juta, realisasi juga belum ada.

"Dinas Perkebunan dan Peternakan dengan target Rp1.108.000.000 dan Dinas Koperasi dan UKM dengan target Rp105 juta belum juga ada realisasi," ujarnya.

Selanjutnya dari Dinas Lingkungan Hidup dengan target Rp200 juta terealisasi Rp1.250.000 atau 0,63 persen, Dinas Perhubungan dengan target Rp600 juta, terealisasi Rp20.822.600 atau 3,47 persen dan Dinas Kominfo dengan target Rp400 juta terealisasi Rp30.150.000 atau 7,54 persen.

Sedangkan Dinas PU dan Penataan Ruang dengan target Rp1.952.557.070, Kecamatan Sungai Beremas dengan target Rp20 juta dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan target Rp44.810.670 realisasinya juga belum ada.

"Bagi yang belum ada realisasi diharapkan dapat terus memacu pendapatan sehingga di akhir tahun tidak keteter," harapnya.

Sebagai perbandingan untuk 2022 realisasi pencapaian PAD sebesar 89,20 persen atau Rp116, 1 miliar lebih dari target Rp130, 2 miliar lebih.

Menurutnya PAD itu terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, retribusi jasa usaha, retribusi daerah perizinan tertentu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.