Pemkab Pasaman Barat capai PAD hingga awal Juni Rp66,4 miliar

id Pemkab Pasaman Barat,Pasaman Barat, Sumatera Barat,Pad pasbar

Pemkab Pasaman Barat capai PAD hingga awal Juni Rp66,4 miliar

Kepala Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat Afrizal Azhar. ANTARA/Altas Maulana. (Upaya capaian pendapatan asli daerah)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat capaian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 41,13 persen atau Rp66,4 miliar Januari sampai awal Juni 2025.

"Total capaian PAD sebesar Rp66.491.213.724 dari target Rp161.644.196.463 dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)" kata Kepala Badan Pendapatan Pasaman Barat Afrizal Azhar di Simpang Empat, Sabtu.

Dia optimis target PAD selama 2025 yang telah ditetapkan akan dapat tercapai dengan peran masing-masing organisasi perangkat daerah.

Adapun capaian PAD itu dari Badan Pendapatan Daerah sebesar 33,84 persen atau Rp21.021.553.106 dari target Rp62.129.553.106.

Capaian PAD dari Badan Keuangan dan Aset Daerah sebesar 76,93 persen atau Rp14.953.726.775 dari target Rp19.437.638.980.

Dari Rumah Sakit Umum Daerah tercapai 41,96 persen atau Rp19.779.523.895 dari target Rp47.141.051.857.

"Dari Satuan Polisi Pamong Praja capaian PAD masih nol dari terget Rp70 juta," katanya.

Lalu dari Bagian Umum Sekretariat Daerah tercapai 157,58 persen atau Rp97.053.000 dari target Rp62.223.075.

Dari Dinas Kesehatan tercapai 33,97 persen atau Rp10.233.356.838 dari target Rp30.128.538.564. Dinas Perikanan tercapai 22,41 persen atau Rp16.805.000 dari target Rp75 juta.

Dinas Perkebunan dan Peternakan tercapai 2,47 persen atau 16.805.000 daru target Rp75 juta.

Selanjutnya Dinas Perdagangan Koperasi, UKM capaian PAD masih tidak ada dari tergetnya Rp80 juta.

Dinas Lingkungan hidup mencapai PAD sebesar 25,39 persen atau 50.780.000 dari target Rp200 juta.

Dari Dinas Perhubungan tercapai 19,33 persen atau Rp17.400.000 dari target Rp90 juta. Dinas

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar 26,71 persen atau Rp287.810.110 dari target Rp1.077.388.269," katanya.

Dua laki dari Kecamatan Sungai Beremas sebesar 11,25 persen atau Rp2.250.000 dari target Rp50 juta serta dari Dinas Pariwisata sebesar 6,43 persen atau Rp3.215.000 dari target Rp50 juta.

Menurutnya untuk meningkatkan realisasi PAD hingga akhir tahun pihaknya telah menunjuk 15 orang petugas di tiap kecamatan untuk menagih PAD yang ada.

Selain itu juga mengingatkan kepada wajib pajak untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak dengan menyurati para wajib pajak.

"Kesadaran taat pajak harus muncul dari para wajib pajak sendiri. Kita selalu melakukan sosialisasi kepara wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu karena pajak itu nantinya digunakan untuk pembangunan Pasaman Barat juga," katanya.

Pihaknya juga telah menyurati 14 pabrik dan 17 perusahaan kelapa sawit agar mengurus balik nama kendaraan bermotornya dari plat nomor non Pasaman Barat menjadi plat Pasaman Barat sehingga pajak itu masuk ke kas daerah.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.