Peduli bencana gempa Cianjur, PMR Bukittinggi bantu pengadaan air bersih

id pmr bukittinggi,gempa cianjur,pmi bukittinggi

Peduli bencana gempa Cianjur, PMR Bukittinggi bantu pengadaan air bersih

Warga di Kampung Sudi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, kembali mendirikan tenda di samping rumah karena takut gempa susulan merusak rumah.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Bukittinggi (ANTARA) - Palang Merah Remaja (PMR) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menggalang dana untuk korban bencana gempa Cianjur yang masih terdampak hingga kini, bantuan diberikan dalam bentuk program pengadaan air bersih di lokasi bencana.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Chairunnas, Rabu mengatakan PMR setempat mampu menggalang dana lebih dari Rp50 juta yang langsung dikirim ke Cianjur dalam proyek pipanisasi air bersih.

"Dari dana tersebut kami salurkan untuk pembuatan saluran air bersih para pengungsi, sepanjang tiga kilometer di daerah paling kecil luasnya dengan penduduk hanya 440 jiwa dari 125 KK," katanya.

Ia mengatakan dana dari PMR itu dikelola dengan swadaya masyarakat Cianjur yang terdampak bersama tim PMI Cianjur untuk alokasi pipanisasi air bersih.

Ia mengatakan PMR Bukittinggi yang peduli dampak sosial pasca bencana ini terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Bukittinggi.

Ia mengungkapkan apresiasi dengan sudah adanya rasa kepedulian sosial kepada sesama pada diri generasi muda di Kota Bukittinggi saat ini.

"Ini hal yang luar biasa, mereka sanggup menyisihkan uang belanjanya, PMI sebelumnya berupaya menggugah anak-anak ini, mereka mau dan ternyata hasilnya di luar dugaan," katanya.

Kepala Markas PMI yang langsung berada di Cianjur, Ahmad Jais mengatakan layanan pipanisasi air bersih dibangun untuk masyarakat di Desa Padaluyu.

"Juga kami bantu mendirikan fasilitas umum pasca gempa Cianjur, tepatnya berada di Kampung Baru Jaya, Desa Padaluyu,Kecamatan Cugenang, Kabupaten Canjur, Jawa barat," kata dia.

Ia menambahkan secara umum tidak ada kendala selama pengerjaan pipanisasi di lokasi tersebut.

"Semua aktifitas pipanisasi selalu dibantu masyarakat dengan gotong royong, kami berupaya mempercepat bantuan ini karena fital bagi warga yang terkena musibah ini," kata dia.

Sebelumnya, Gempa dengan magnitudo (M)4,3 yang berpusat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Selasa, (24/1) yang menimbulkan korban cidera dan kerusakan pada sawah dan rumah warga.