Sarilamak (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan mitigasi bencana kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai.
"Tadi saya berkunjung dan berkoordinasi dengan Kepala BPBD Limapuluh Kota. Kita membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Lapas Suliki dengan melakukan mitigasi," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo di Sarilamak, Rabu.
Ia mengatakan bahwa mitigasi menjadi sangat penting untuk warga binaan di Lapas Suliki salah satunya mitigasi bencana gempa.
"Pada Gempa Pasaman sebelumnya Kecamatan Suliki menjadi salah satu kecamatan yang terdampak. Sehingga memang ini dibutuhkan baik untuk warga binaan maupun kami di jajaran pegawai," ujarnya.
Dia berharap agar hal ini nantinya dapat mengurangi resiko atau dampak ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Harapan kita tentu tidak ada bencana, namun ini kan mitigasi sehingga ketika terjadi bencana, apapun bencananya warga binaan kita sudah mendapatkan ilmu untuk mengurangi dampaknya," kata dia.
Tidak hanya untuk hal tersebut, namun mitigasi tersebut juga akan menjadi hal yang positif baginya dan jajaran dalam mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi.
"Kita akan mencoba memberikan yang terbaik bagi warga binaan, termasuk dalam mengantisipasi ketika terjadi bencana," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten 50 Kota, Rahmadinol mengatakan sangat menyambut baik upaya dari Lapas Suliki untuk bekerja sama dengan pihaknya.
"Ya kami akan berkunjung ke Lapas Suliki memberikan pengarahan dan pelatihan kepada petugas Lapas Suliki" katanya.