Payakumbuh (ANTARA) - Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat mengirim tim ke daerah-daerah yang ada di provinsi tersebut untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) untuk ternak.
"Beberapa waktu terakhir dan termasuk hari ini tim kita turun membantu dinas di daerah yang ada di Sumatera Barat untuk pelaksanaan vaksinasi PMK, vaksinasi LSD dan penandaan ternak," kata Kepala BPTU-HPT Padang Mengatas Dani Kusworo di kantornya, Senin.
Ia mengatakan penandaan ternak dengan memberikan eartech yang memiliki kode batang (barcode) tersebut untuk penanda bahwa ternak tersebut telah diberikan vaksinasi PMK dan LSD.
"Tidak hanya untuk penanda bahwa ternak sudah divaksin, namun nantinya ini juga sebagai pendataan populasi sapi. Sehingga nantinya kita memiliki data yang jelas terkait populasi sapi di Indonesia," ujarnya didampingi Sub Koordinator Pelayanan Teknis BPTU-HPT Padang Mengatas Drh. Darwis dan Staf Yudi Prima.
Ia mengatakan dikirimnya tim ke Kabupaten/Kota tersebut merupakan bentuk pelayanan dan upaya menyukseskan program vaksinasi PMK.
"Sebagai UPT di bawah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, kita harus turut serta untuk menyukseskan program dari pemerintah. Beberapa daerah yang tim kita sudah turun itu seperti di Pasaman Barat, Solok Selatan," katanya.
Bahkan, kata dia, tim BPTU-HPT tidak hanya membantu daerah di Sumatera Barat namun juga telah mengirim tim ke Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.
Dia menilai saat ini kesadaran masyarakat untuk diberikan vaksin PMK sapinya cukup baik. Selain dari dinas di kabupaten yang melakukan sosialisasi, pihaknya juga melakukan sosialisasi dalam bentuk KIE.
Sementara untuk di UPT BPTU-HPT Padang Mengatas seluruh ternak sudah dilakukan vaksinasi LSD dan PMK. Untuk vaksin PMK sudah dilaksanakan dua kali, pada Juni-Juli 2022 dan September 2022.
"Nanti di Januari akan dilakukan penyuntikan yang ketiga atau booster. Alhamdulillah sebelum dan sesudah pemberian vaksin kita di balai bebas dari PMK. Jadi tidak ada sapi kita yang terkena penyakit PMK," ujarnya.
Sementara itu salah seorang tim vaksinasi PMK, LSD dan penandaan ternak dari BPTU-HPT Fatri Abdi mengatakan selama turun ke lapangan belum ada kendala yang berarti meskipun masih ada beberapa masyarakat atau peternak yang cemas.
"Seperti yang disampaikan kepala BPTU-HPT, ketika memang ada masyarakat yang cemas tentu kita akan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi PMK dan LSD ini," kata dia.
Berita Terkait
Kepala BPTU-HPT ungkap penyebab banjir di kawasan Padang Mangatas
Sabtu, 3 Februari 2024 14:41 Wib
BPTU-HPT Padang Mengatas masih belum dibuka untuk umum saat libur lebaran
Selasa, 11 April 2023 16:42 Wib
Hingga November 2022 produksi sapi di BPTU-HPT capai 390 ekor
Selasa, 29 November 2022 17:24 Wib
Sapi di BPTU-HPT Padang Mengatas telah divaksin
Senin, 27 Juni 2022 16:36 Wib
BPTU-HPT Padang Mengatas sementara waktu tak terima kunjungan untuk antisipasi PMK
Selasa, 17 Mei 2022 16:06 Wib
Pembibitan Ternak Padang Mengatas
Kamis, 25 Februari 2021 16:07 Wib
Legislator minta pemprov-BPTU HPT bikin program pemberdayaan masyarakat
Senin, 11 November 2019 21:02 Wib
Ketua DPRD Sumbar minta pemprov jalin sinergi dengan BPTU HPT buat program pemberdayaan masyarakat
Senin, 11 November 2019 16:06 Wib