Baznas Dharmasraya salurkan zakat Rp100 juta untuk MTQ

id Baznas,Sumbar,Padang,Dharmasraya

Baznas Dharmasraya salurkan zakat Rp100 juta untuk MTQ

Gedung Kantor Baznas  Dharmasraya. (ANTARA/HO-Dok pribadi) )

Pulau Punjung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan zakat sebanyak Rp100 juta untuk memberi apresiasi ke pemenang MTQ serta kegiatan penyaluran sembako kepada masyarakat lansia.

"Kita menyiapkan uang apresiasi untuk juara I di sepuluh cabang lomba, dan juga menyalurkan 100 paket sembako di MTQ kali ini, dengan total zakat mencapai Rp100 juta," kata Ketua Baznas Dharmasraya, Z Lubis, di Pulau Punjung, Sabtu.

Selain itu, kata dia Baznas Dharmasraya juga bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menggelar khitanan massal dalam rangka menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional ke-XI tingkat Kabupaten Dharmasraya.

Baznas Dharmasraya terus mendorong dengan adanya MTQ ini, menurut dia melalui MTQ diharapkan umat islam dan generasi muda khususnya semakin mencintai dan menjadikan al-Quran sebagai bacaan rutin serta pedoman hidup.

"Maka kita dari Baznas mengapresiasi kegiatan ini dengan menyiapkan zakat untuk para juara dan kegiatan bansos, namun ada bidang lomba yang tidak kita akomodir, itu atas dasar pertimbangan syar'i nya," tegasnya.

Ia berharap apa yang dilakukan Baznas dapat dijadikan sebagai edukasi dan sosialisasi zakat kepada masyarakat. Tunaikan zakat dan salurkan kepada lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams mengatakan MTQ telah dibuka secara resmi oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada Kamis (17/11). Pelaksanaan MTQ akan berlangsung dari 17 sampai 19 November 2022.

Pemkab Dharmasraya berharap pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat islam, serta menjadikan Al Qur'an sebagai bacaan sekaligus petunjuk jalan dan pedoman hidup, kata dia.

Kemudian, kata dia momentum MTQ dapat dijadikan sebagai tonggak dalam rangka membina qori dan qori'ah, hafizh dan hafizhah untuk lebih berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional.

"Kepada pengurus LPTQ juga saya minta untuk segera menyusun program strategis dan terencana dalam pembinaan qori dan qori'ah ke depan," tambah dia.