Penyerapan Kredit UMK Pegadaian di Sumbagsel Minim

id Penyerapan Kredit UMK Pegadaian di Sumbagsel Minim

Palembang, (ANTARA) - Penyerapan kredit usaha makro dan kecil (UMK) di kantor pelayanan Pegadaian wilayah III meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Sumbagsel) selama 2012 ini sangat minim. "Realisasi penyaluran kredit UMK hingga November ini sekitar Rp10 miliar dari target yang ditetapkan pada 2012 ini sebesar Rp104 miliar," kata Kepala Humas Pegadaian Wilayah III Asmar di Palembang, Jumat. Menurut dia, masyarakat di wilayah ini seperti masih lebih tertarik memanfaatkan pinjaman dengan cara menggadaikan barang berharga seperti kendaraan bermotor, peralatan elektronik, perhiasan emas dan barang lainnya. Padahal ada produk pelayanan lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah keuangannya terutama dalam mengembangkan usahanya dengan syarat yang sama ringannya bahkan hanya cukup menggadaikan surat kendaraan atau BPKB-nya saja dan kendaraannya bisa tetap dipakai untuk operasional. Melihat masih minimnya masyarakat yang memanfaatkan kredit UMK Pegadaian, mendorong pihaknya untuk membuat terobosan yang dapat meningkatkan penyaluran kredit tersebut, kata dia. Dia menjelaskan, untuk mendapatkan kredit UMK di Pegadaian syaratnya mudah, masyarakat cukup mengajukan permohonan kredit dengan didukung bukti memiliki usaha yang telah berjalan minimal dua tahun dan agunan BPKB kendaraan bermotor (sepeda motor atau mobil). Permohonan itu akan diproses dan dilakukan pengecekan ke lapangan oleh petugas khusus, setelah dinyatakan layak, pinjaman sesuai nilai yang diajukan pemohon atau nasabah langsung diberikan. Pinjaman dikucurkan kepada pemilik UMK bisa mencapai angka maksimal Rp200 juta dengan bunga satu persen per bulan, kata dia menambahkan. (*/jno)