Pemkab Solok kirimkan 10 ton hasil panen perdana bareh anak daro PT Food Station

id Bareh Solok, Anak daro, cisokan, bptp

Pemkab Solok kirimkan 10 ton hasil panen perdana bareh anak daro PT Food Station

Bupati Solok Epyardi Asda melepas truk pengiriman 10 ton beras Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT Food Station. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Aro Suka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok perdana mengirimkan hasil panen bareh Solok indikasi Geografis Anak Daro dari kumpulan beberapa kelompok tani (Gapoktan) penggiat Cisokan dan Anak Daro ke PT Food Station Tjipinang Jaya.

Bupati Solok Epyradi Asda di Arosuka, Kamis mengatakan pada hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi pemerintah Kabupaten Solok.

"Di mana hari ini menjadi langkah awal dapat mewujudkan tujuan kita bersama, yakni memajukan Kabupaten Solok menjadi yang terbaik," ucap dia.

Kesempatan pertama ini karena beberapa alasan Pamkab Solok baru bisa mengirimkan sejumlah kurang lebih 10 ton beras dengan varietas Anak Daro.

"Harapan saya jika pemasaran ini berhasil dengan baik dan dapat memberikan dampak yang positif sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luar," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan Kabupaten Solok merupakan kawasan pertanian dan pariwisata dan saat ini pemerintah daerah tengah berupaya menciptakan terobosan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Upaya tersebut melalui sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata," ujar dia.

Ia juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam menyukseskan kerja sama tersebut dalam upaya membangun ekonomi masyarakat.
Bupati Solok Epyardi Asda foto bersama manajemen PT. Food Station pada pelepas truk pengiriman 10 ton beras Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT Food Station. (ANTARA/HO-Diskominfo)


Direktur Operasional PT Food Station Andre Maulana juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok yang telah berkenan menerima PT Food Station serta memberikan dukungan penuh sehingga dapat bekerja sama dengan Gapoktan dan MPIG dalam pemasaran.

Selain itu, komoditi-komoditi unggulan dari Kabupaten Solok pada hari ini dapat melaksanakan pengiriman kurang lebih 10 ton beras Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT Food Station.

Saat ini masyarakat Minangkabau telah tersebar di seluruh Indonesia hal itu menjadi potensi peningkatan pasar bareh Solok, namun tidak hanya masyarakat Minangkabau saja, bahkan ada juga dari berbagai kalangan yang meminati makanan khas Sumatera Barat, kata dia lebih lanjut.

"Dengan ini kami berharap bareh Solok yang kita pasarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat umum," ujarnya.

Ia berharap semoga kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama berkelanjutan sehingga dapat memajukan berbagai pihak yang terlibat.

Bupati Solok Epyardi Asda melepas truk pengiriman 10 ton beras Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT Food Station. (ANTARA/HO-Diskominfo)


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten ll Syahrial, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, Kepala Dinas Pertanian Kennedy, Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri, Kepala DPNM Romi Hendrawan, Kepala Disparbud Alfajri, Kepala Disdukcapil Riki Carnova.

Serta camat se-Kabupaten Solok, wali nagari se-Kabupaten Solok, ketua masyarakat Pelindung Indikasi Geografis (MPIG) Bareh Solok Hendrizal, Ketua Gapoktan Cisokan dan Anak Daro Singkarak Firman, PNS dan THL lingkup Pemerintah Kabupaten Solok serta Rombongan PT Food Station.

Acara Dilanjutkan dengan pelepasan tirai dan pengiriman pertama bareh Solok ke PT Food Station Jakarta.

Pada awal kegiatan Pihak PT Food Station disambut langsung oleh Bupati Solok Epyradi Asda didampingi oleh Asisten II dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Solok di Ruang Kerja Bupati Solok.

Bupati Solok Epyardi Asda beri sambutan saat melepas truk pengiriman 10 ton beras Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT Food Station. (ANTARA/HO-Diskominfo)


Selanjutnya Bupati bersama pihak PT Food Station melaksanakan Pelepasan Mobil Pengiriman Bareh Solok.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat terus menjalin hubungan kerja sama dengan PT Food Station Jakarta bertujuan untuk memasarkan beras masyarakat di daerah itu dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.

Bupati Solok Epyradi Asda di Arosuka, Selasa mengatakan Pemkab Solok telah menindaklanjuti kerja sama antara pemerintah Kabupaten Solok dengan PT Food Station Jakarta pada bidang distribusi beras Solok.

Selain itu, bentuk tindak lanjut kerja sama yang dilakukan Pemkab Solok ialah mengikuti zoom meeting antara pihak PT Food Station bersama Pemkab Solok dalam rangka melakukan negosiasi kesepakatan harga jual beras Solok yang akan didistribusikan nantinya.

Zoom meeting tersebut juga dihadiri dari pihak Food Station yang diikuti langsung oleh Direktur Utama Pamrihadi Wiraryo bersama jajarannya.

Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) panen perdana padi khas Kabupaten Solok kerja sama dengan PT. Food Station. (ANTARA/HO-Diskominfo)


Bupati Solok juga mengatakan bahwa sebelumnya sering terjadi penipuan dalam proses transaksi jual beli beras antara masyarakat petani Kabupaten Solok dengan pedagang dari pihak luar.

"Untuk itu, dalam hal ini pemerintah daerah ingin membantu masyarakat petani dalam mendistribusikan hasil taninya sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan harga di pasaran," kata dia.

Pemerintah bertujuan membina masyarakat dalam menjalankan pertanian di mana saat ini pemerintah Kabupaten Solok menyediakan bibit tanaman untuk masyarakat petani dan dilakukan kerja sama untuk proses distribusi hasil pertaniannya.

Sebagai percobaan pertama pihak Food Station meminta sebanyak 20 ton beras untuk mereka didistribusikan nantinya. Jika penjualan beras sejumlah 20 ton ini terbukti bagus maka pihak Food Station akan meminta tambahan beras lagi nantinya.

Sebelumnya, Bupati Solok Epyardi Asda terus berupaya mengembangkan kualitas beras Solok varietas beras Cisokan dan Anak Daro yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para petani di daerah itu.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan PT Food Station Jakarta dalam rangka mengembangkan potensi pertanian yang ada untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu, benih padi dengan varietas Cisokan dan Anak Daro yang telah berindikasi Geografis (IG) tersebut adalah hasil kerja sama pemerintah Kabupaten Solok dengan pihak Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumatera Barat.

Selain itu, bupati Solok juga berupaya akan mencarikan investor untuk pengadaan pabrik beras di daerah itu.*