Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat meluncurkan aplikasi MyKopay yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini seputar potensi apa saja yang ada di daerah tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Payakumbuh Junaidi di Payakumbuh, Jumat mengatakan aplikasi mobile yang dapat di download di Playstore ini berisi berita Pemkot Payakumbuh, info objek wisata kuliner, harga pangan, lowongan pekerjaan, nomor telepon siaga, CCTV jalan raya, iven, serta UMKM.
"Dalam waktu berjalan aplikasi ini akan memuat lebih banyak lagi fitur, intinya seluruh pelayanan publik sudah berada dalam satu aplikasi," kata dia didampingi Sekretaris Armen Busra dan Kabid Penyelenggaraan E-Goverment Nopan Pirsa.
Aplikasi ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Wali Kota Riza Falepi pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sumatera Barat yang berlangsung di kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (8/9).
Ia mengatakan aplikasi MyKopay juga menjadi kado perpisahan dari Dinas Kominfo Kota Payakumbuh di penghujung masa bakti Wali Kota Riza Falepi yang berakhir 23 September 2022.
"Kita melahirkan inovasi bagaimana Kota Payakumbuh dalam genggaman. Sebagai salah satu wujud pelaksanaan smart city," katanya.
Disampaikannya bahwa proses pengembangan aplikasi ini memakan waktu sekitar delapan bulan, dan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal sebagai sumber datanya.
"Kita berharap ke depan aplikasi MyKopay terintegrasi dengan aplikasi Sumbar Madani yang dilahirkan Pemprov Sumbar dan aplikasi Superapps yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mendapatkan informasi terkini seputar apa saja yang ada di Kota Payakumbuh.
Terlebih di sini juga memuat informasi tentang pelaku UMKM mulai dari info harga produk, hingga nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pemesanan produk.
"Melalui aplikasi ini wisatawan yang akan datang ke Kota Payakumbuh pun tak perlu kebingungan lagi mencari dimana tempat membeli oleh-oleh selepas berwisata," katanya. (*)
Berita Terkait
PLN Payakumbuh ajak warga laham dan peduli keselamatan kelistrikan
Jumat, 17 Mei 2024 17:57 Wib
KPU Sawahlunto Ikut Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor
Jumat, 17 Mei 2024 17:49 Wib
34 orang calon anggota panwaslu kecamatan di Pasaman Barat ikuti tes wawancara
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Pramuka Pasaman Barat bantu korban bencana banjir lahar Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 17:13 Wib
Distribusi logistik ke daerah terisolir banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 16:22 Wib
Imigrasi Agam tegaskan layanan imigrasi dipermudah saat bencana
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
42 sambungan PDAM Tirta Antokan Agam terdampak banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 15:59 Wib
BKSDA Sumbar sosialisasikan penanganan konflik satwa di Agam
Jumat, 17 Mei 2024 15:16 Wib