Wako Padang Panjang tinjau revitalisasi gedung sekolah

id Fadly Amran, tinjau sekolah

Wako Padang Panjang tinjau revitalisasi gedung sekolah

Wali Kota Fadly Amran meninjau revitalisasi gedung sekolah di Padang Panjang. (ANTARA/HO-Diskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano meninjau revitalisasi sejumlah gedung SD dan SLTP yang dianggarkan lewat APBN dan APBD di Padang Panjang.

Kunjungan ke beberapa sekolah itu, Senin, sebut Wako Fadly memastikan pengerjaan pembangunan berjalan lancar tanpa kendala.

"Kita memantau pembangunan sejumlah gedung sekolah, memastikan pekerjaan dapat diselesaikan 100 persen. Kalau ada yang perlu ditambahkan, insyaa Allah akan kita tambahkan pada anggaran perubahan," tuturnya.

Wako Fadly berharap lewat peningkatan infrastruktur, prestasi sekolah pun dapat terpacu. "Revitalisasi gedung-gedung dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sekolah di Kota Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Pendidikan," ujarnya.

Dari pantauan lapangan, Fadly yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd, pejabat terkait, melakukan tinjauan ke SDN 09 Padang Panjang Timur (PPT), SDN 06 Padang Panjang Barat (PPB), SMPN, 3, SMPN 4, SDN 03 serta SDN 04 Guguk Malintang.

Kepala SDN 09 PPT, Nur Hayati, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemko membangun gedung sekolah baru. Dirinya berharap pembangunan sekolah bisa kembali dianggarkan, membatasi ruang lingkup sekolah terpisah dengan SMPN 3.

"Nantinya sekolah SD dan SMP terpisah, dibatasi pagar. Ini adalah kebutuhan yang sangat penting. Secara pisikologis, SD dan SMP hendaknya jangan satu komplek.

Dikhawatirkan terpengaruh dengan tingkah laku remaja SMP. Kurang nyaman juga untuk anak-anak," sebutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komite, Noviendy Katik Majo Lelo. Dikatakannya, usulan ini sudah lama sejak 2008. Namun baru terealisasi pada 2021.

"Ini sudah tuntutan. Banyak keluhan orang tua. Kita berharap anggaran tambahan untuk memagar sekolah agar terpisah dengan gedung SMPN 3 dan menyelesaikan kekurangan pembangunan," ujarnya.