Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat telah mengirimkan 19 orang pemuda di daerah itu untuk mengikuti pelatihan kompetensi di sejumlah balai pelatihan milik pemerintah yang ada di luar provinsi itu sepanjang 2022.
"2021 awal yang dikirimkan 10 orang ke Bandung. Tahun ini sedang mengupayakan penambahan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Pariaman melalui Pengantar Kerja Bidang Tenaga Kerja Luthfi Hariyanto di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan pemuda yang dikirim tersebut merupakan para pencari kerja asal Pariaman. Mereka diberikan pelatihan sesuai peminatan guna meningkatkan kompetensinya agar mendapatkan pekerjaan yang layak.
Ia menyampaikan berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya di Pariaman sudah banyak peserta pelatihan pada 2021 mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya.
Melihat adanya dampak tersebut Pemkot Pariaman terus mengirimkan pemuda untuk mengikuti pelatihan di sejumlah balai pelatihan yang ada di Indonesia yang biayanya dari APBN.
Ia merincikan 19 pemuda Pariaman yang mengikuti pelatihan tahu ini yaitu terdiri dari enam orang di balai pelatihan di Semarang, tujuh orang di balai pelatihan di Serang, dan enam orang di balai pelatihan di Bandung.
Ia menyebutkan ada pun kompetisi yang diikuti pada pelatihan tersebut yaitu otomotif dan manufaktur, fesyen dan bordir, manajemen perkantoran, dan administrasi, serta teknik listrik dan las.
"Selain itu kami sudah mengirimkan surat permohonan kepada dua balai pelatihan yaitu di Bekasi dan Medan namun belum ada balasan," katanya.
Lutfi mengatakan untuk dapat mengikuti program tersebut pencari kerja dapat mendaftar melalui website yang telah disediakan atau datang langsung ke kantor dinas itu.
Terpisah, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya terus mendorong pemuda di daerah itu untuk memiliki pekerjaan baik bekerja dengan perusahaan, usaha mandiri atau berkelompok sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Jadi tidak harus menjadi pegawai negeri sipil," ujarnya.
Oleh karena itu setiap Pemkot Pariaman akan mengirimkan pemuda asal daerah itu Genius selalu menyampaikan pesan agar peserta pelatihan dapat belajar dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterima dengan baik.
Menurutnya dengan pemuda di Pariaman mendapatkan pekerjaan yang layak maka dapat memutus mata rantai kemiskinan yang ada di daerah itu.
