Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda berserta rombongan menghadiri acara temu ramah dengan tokoh adat Nagari Muaro Paneh, Rabu dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di nagari setempat.
Ketua KAN Nagari Muaro Paneh Elson di Muaro Paneh, Kamis mengatakan kedatangan bupati Solok dan rombongan di acara temu ramah dengan tokoh adat, di sambut bahagia oleh Ketua KAN Muaro Paneh.
Elson menyampaikan bahwa sebelumnya beliau juga telah mengadakan pertemuan dengan Pemuda, Bundo Kanduang dan Niniak Mamak untuk membahas kondisi Nagari Muaro Paneh saat ini yang sangat mengkhawatirkan.
Lanjutnya, Elson sebagai Ketua KAN, mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama untuk mendukung program dari Bupati Solok "Mambangkik Batang Tarandam", demi kemajuan Nagari.
Beliau mengatakan bahwa dulu pasar ternak Muaro paneh merupakan yang terbesar se-sumatera, bukan hanya Sumatera Barat saja. Tetapi dengan telah maju dan berkembangnya zaman, sehingga nagari, kabupaten lain juga membagun pasar ternaknya sendiri. Sehingga secara perlahan kita terus terus tertinggal dari daerah lain.
Semua elemen di nagari Muaro Paneh harus siap introspeksi diri kebelakang, Luruskan niat untuk mmbangun nagari dan masyarakat. Elson mengatakan kompak saja blm tentu bsa mmbangun apalagi terpecah belah.
“Saya sebagai Ketua KAN Muaro Paneh, kedepannya kalau melihat kninerja Bapak Bupati, yakinlah masyarakat Muaro Paneh ini rugi kalau kita tidak bersama beliau kedepannya” ucapnya.
Selanjutnya, Kalau tidak menyalahi kewenangan Bupati, Elson berharap guru-guru honor di Muaro Paneh yang telah di angkat jadi PPPK, agar di tugaskan di nagari asalnya, karena saat ini banyak sekolah-sekolah kekurangan tenaga pengajar karena di tempatkan jauh dari tempat tinggalnya.
Anggota DPRD Kabupaten Solok Yusferdi Payung Putiah mengimbau mahasiswa yang sedang KKN di Nagari Muaro Paneh, Agar program itu betul-betul di laksanankan, lakukan sesuatu yang berguna, jangan sampai membuang-buang waktu di Nagari Muaro Paneh, banyak potensi d Nagari ini.
Payung Putih menyarankan untuk menemui Ketua KAN, Bundo Kanduang, Ninik Mamak dan yang lainnya untuk bisa menggali potensi Nagari Muaro Paneh.
Menyambung hal itu, payung putih Berharap agar bisa sering bertatap muka dengan Bupati, kalau perlu juga mengundang anggota Komisi V DPR-RI Atari Gaurti Ardi, untuk kita menyampaikan keluhan kita, untuk pembangunan nagari Muaro Paneh.
Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan bahwa Pemda Solok punya target yang luar biasa, karena berdasarkan datat statistic, daerah kabupaten solok, merupakan daerah tertinggal termiskin nomor 3 di sumbar, sedangkan sumbar sendiri, pemberi kemiskinan nomor 2 se-sumatera.
Maka dari itu sesuai dengan visi Kab. Solok "mambangkik batang tarandam, menjadikan kabupaten solok yang terbaik", kita harus bekerja sama, saling bahu-membahu dan jalin hubungan yang harmonis agar program tadi bisa di jalankan sesuai denga prosedur yang benar.
Bupati meminta semua elemen di Nagai Muaro Paneh kompak, dan sampaikan semua aspirasi kepada Pemda, apa yang di butuhkan, hal apa yang bisa di lakukan Pemda untuk meningkatkan ekonomi Nagari. Tingkatkan kualitas SDM dan SDA nya, gali potensi segi Pariwisata.
Untuk Nagari Muaro Paneh, Pemda telah menganggarkan dana bantuan sebesar kurang lebih Rp7 miliar. Banyak program yang telah di anggarkan, di Kecamatan Bukit Sundi terutama Nagari Muaro Paneh.
Seperti perbaikan jalan, irigasi serta jembatan. Sekali lagi Bupati Solok menegaskan, tanpa adanya kerjasama yang baik, akan sulit terjadinya pembangunan yang baik.