Dinkes Padang Panjang aktif fogging untuk cegah DBD

id DBD, fogging

Dinkes Padang Panjang aktif fogging untuk cegah DBD

Dinkes Padang Panjang aktif fogging dilingkungan pemukiman warga untuk cegah DBD. (ANTARA/HO-DIskominfo)

Padang Panjang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Padang Panjang makin aktif melakukan fogging di daerah yang ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kali ini petugas Dinkes kembali melakukan pengasapan di beberapa titik lokasi di Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu.

Di wilayah tersebut ditemukan ada warga yang dinyatakan positif terserang DBD. Petugas Dinkes melakukan fogging di sekitar rumah warga yang terserang DBD dengan radius 100 meter.

“Saat ini memang sedang merebak DBD. Untuk itu kita aktif lakukan fogging. Sebelumnya, Sabtu dan Senin lalu kita telah melakukan fogging di Kelurahan Bukit Surungan dan Silaing Bawah," ungkap Sub Koordinator Kesling dan Kesjaor Dinkes, Novriza Yulida, SKM, MPH, seperti dirilis, Rabu.

Novriza menjelaskan, berdasarkan catatan Dinkes, sampai akhir Juni ada 40 kasus angka DBD di Kota Padang Panjang. Pihaknya mengingatkan warga untuk aktif melakukan pencegahan agar tidak terserang DBD.

“Ingat, fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa. Jentik-jentik yang ada di air tidak bisa di-fogging sehingga masih mungkin nantinya berkembang biak menjadi nyamuk dewasa. Petugas Dinkes sudah berupaya untuk mencegah dan mengatasi DBD, tetapi peran masyarakat lebih penting dalam upaya memberantas nyamuk Aedes Aegypti," sebutnya.

Dijelaskannya, untuk memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti yang biasanya hidup di air yang bersih, agar perkembangbiakannya bisa diminimalisir, dengan gerakan 3M. Yaitu menutup, menguras dan mengubur alat-alat yang menampung air yang harus dilakukan sendiri oleh masyarakat.