Pemkot Pariaman terus upayakan pembangunan pasar basah

id berita pariaman, berita sumbar, pasar pariaman

Pemkot Pariaman terus upayakan pembangunan pasar basah

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar saat Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Pariaman di Pariaman, Sabtu. (ANTARA/Aadiaat M. S. )

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat terus mengupayakan pembangunan pasar basah dengan nilai anggaran Rp80 miliar kepada pemerintah pusat guna mendukung perekonomian warga di daerah itu.

"Kami telah mengusulkan pembangunan pasar basah, sekarang kami menunggu dari Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dibangun," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Kota Pariaman di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan permintaan untuk pembangunan pasar basah sudah disampaikan langsung kepada Presiden RI ketika mengikuti kegiatan di Bali, serta kepada Menteri PUPR dan Menteri Perdagangan.

Oleh karena itu ia meminta tokoh nasional asal daerah itu yang merupakan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang sekarang Anggota DPR RI Asman Abnur dan hadir pada rapat paripurna tersebut.

"Saya yakin pak Asman Abnur bisa membantu karena beliau tokoh nasional, banyak kenal dengan menteri," katanya.

Ia menyampaikan Kota Pariaman telah dibantu oleh pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Rakyat Pariaman. Namun lanjutnya pemerintah dan warga setempat memperbaiki manajemennya sehingga lebih berdampak ekonomi untuk masyarakat.

Pasar Rakyat Pariaman tersebut digunakan sebagai pasar kering atau menjual produk pakaian, sepatu atau lainnya sedangkan pasar basah untuk menjual barang harian. Dengan konsep tersebut maka pasar tersebut terlihat lebih rapi dan tertata sehingga dapat memancing orang datang.

Sementara itu, Asman Abnur dalam sambutannya mengapresiasi Pemkot Pariaman yang telah membangun daerah itu secara pesat terutama di bidang pariwisata.

"Tinggal bagaimana mengubah pola pikir warga kita untuk menyambut perubahan ini," ujarnya.

Ia mengatakan sala lauak Pariaman sudah dikenal oleh banyak orang namun tinggal bagaimana mengemas menjadi produk unggulan Kota Pariaman.

Ia juga menyampaikan terkait pentingnya mengubah pola pikir aparatur sipil negara untuk meningkatkan pelayanan publik serta seorang pejabat harus mudah ditemui oleh masyarakat umum.