Menteri Teten Masduki berikan apresiasi untuk Koperasi Pusako Minang Bukittinggi

id Teten Masduki ,Menteri Koperasi dan UKM,Koperasi di Bukittinggi,Umkm bukittinggi,Kopinkra Pusako Minang

Menteri Teten Masduki berikan apresiasi untuk Koperasi Pusako Minang Bukittinggi

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berikan apresiasi dan dukungan kepada Koperasi di Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia mengapresiasi keaktifan Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Pusako Minang, Bukittinggi, hal itu disampaikan Menteri Teten Masduki saat mengunjungi stan pameran kopinkra, di Rumah Kelahiran Bung Hatta, Jumat.

Teten Masduki menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh koperasi yang ada di Sumatra Barat termasuk koperasi binaan Kemenkop yang ada di Bukittinggi.

"Saya pikir Kopinkra Pusako Minang ini cukup produktif terutama dalam memberdayakan ibu-ibu membuat produk produk kriya dan saya kira dikelola dengan baik, sehingga betul-betul membantu para pengrajin untuk proses produksi dan mengembangkan usahanya saya sangat mengapresiasi," kata Menteri Teten.

Menurutnya harus ada pengembangan lagi dan perlu penguatan permodal koperasi, Kemenkop dan UKM juga siap membantu promosi produk UKM lokal.

"Pemasaran dari Kopinkra Pusako Minang sudah luar biasa, ini tentu harus ditingkatkan lagi, kami siap memberikan pendampingan melalui pemerintah provinsi dan pemerintah daerah tingkat II, cuma memang kita harus terus mengembangkan model bisnis koperasia agar dapat menjadi pilihan rasional masyarakat dalam berusaha hingga lebih kompetitif," jelasnya

Menteri Teten didampingi Sekda Bukittinggi, Martias Wanto dan Kepala SKPD Disdikbud, Melfi Abra serta Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Nauli Handayani.

Ketua Kopinkra Pusako Minang, Novita, menjelaskan, kopinkra Pusako Minang berdiri dari tahun 2011 di Bukittinggi.

Pada tahun 2013 lalu Kopinkra mendapat bantuan sebesar Rp 100 juta, yang digunakan untuk pengembangan usaha koperasi.

"Kami merupakan binaan dari pusat, Alhamdulillah sampai sekarang sudah berkembang hampir Rp200 juta, saat ini koperasi kita memiliki 59 orang anggota, yang bisa meminjam hingga Rp30 juta," kata Novita.

Kopinkra Pusako Minang berkembang melalui usaha bahan baku kerajinan tangan songket dan bordiran, koperasi ini juga terus mendapat binaan dari pusat, provinsi dan Pemerintah Kota Bukittinggi.

"Semua produk kita merupakan hand made yang diproduksi melalui bahan baku yang dimiliki Kopinkra Pusako Minang, kita punya toko bahan baku mukena dan bahan baku computerized, hasil produk kita dicari oleh wisatawan yang datang ke Bukittinggi, ada mukena, baju kurung, baju koko dan lain-lain, semuanya khas Bukittinggi," pungkasnya.