Solok (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok meluncurkan inovasi layanan terintegrasi berupa satu layanan untuk 11 dokumen (One For Eleven) dengan tujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Solok, Riki Carnova di Solok, Minggu mengatakan inovasi yang baru saja diluncurkan tentang satu pelayanan untuk 11 dokumen tersebut merupakan wujud dari keseriusan Pemkab Solok yang bertekad dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
Selain itu, tujuan dari inovasi One For Eleven ini agar masyarakat yang melangsungkan pernikahannya pada hari itu bisa langsung mendapatkan 11 dokumen sekaligus tanpa harus repot-repot melakukan pengurusan ke kantor Disdukcapil.
11 dokumen yang bisa diperoleh dalam satu kali layanan tersebut diantaranya berupa lima dokumen dari KUA setempat seperti dua buku nikah, dua sertifikat screening atau konseling, satu kartu nikah, dan enam dokumen dari Disdukcapil berupa tiga kartu keluarga, dua KTP, dan satu sertifikat layanan terintegrasi.
Ia juga berharap dengan adanya kerja sama antara Disdukcapil dengan Kementerian Agama Kabupaten Solok dalam mengembangkan inovasi tersebut ke depannya akan memberikan manfaat dan solusi atas permasalahan dalam pengurusan dokumen kependudukan.
"Mudah-mudahan inovasi ini menjadi awal dari suksesnya usaha kita bersama untuk selalu meningkatkan pelayanan publik yang membahagiakan bagi masyarakat," ucap dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan Disdukcapil Kabupaten Solok juga melayani akses dokumen dari rumah via Whatsap (Marawa) untuk memberikan kemudahan pada masyarakat.
Untuk aplikasi Take Down nantinya akan segera tersedia di Play Store, namun saat ini sudah bisa mendownloadnya melalui website resmi Disdukcapil Kabupaten Solok.
"Untuk saat ini kita juga memiliki program di mana untuk kepengurusan perubahan dokumen sekarang bisa melalui media WhatsApp saja," kata dia.
Bupati Solok Epyradi Asda mengapresiasi inovasi yang telah diluncurkan oleh Disdukcapil Kabupaten Solok dalam hal administrasi kependudukan. Ia juga mendorong semua OPD untuk memberikan inovasi-inovasi dalam membawa Kabupaten Solok kearah yang lebih baik.
Ia berharap dengan adanya Inovasi-inovasi tersebut semoga ke depannya visi mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar dapat terwujud hendaknya.
Direktur Pencatatan Sipil, Ditjen Dukcapil Kemendagri Handayani Ningrum mengatakan untuk administrasi kependudukan telah diberikan kemudahan karena sudah bisa dilakukan melalui media digital.
Pencatatan sipil sendiri saat ini sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat di mana untuk setiap kegiatan yang dilakukan sangat membutuhkan dokumen kependudukan.
"Bagi masyarakat yang masih tinggal di daerah yang terisolir kepada wali nagarinya kita minta untuk membantu proses kepengurusan administrasi kependudukannya," ujar dia.
Selain itu, Ditjen Dukcapil sangat mendukung atas inovasi yang ada di Disdukcapil Kabupaten Solok. Ia berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat nantinya.
"Selamat untuk Kabupaten Solok atas pencapaiannya menciptakan inovasi-inovasi yang bisa membawa Solok ke arah yang lebih baik," ujar dia.