Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membentuk Tim Unit Reaksi Cepat untuk menyikapi laporan adanya gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) dialami sapi dalam mencegah penularan penyakit tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubukbasung, Minggu, mrngatakan Tim Reaksi Cepat itu terdiri dari petugas kesehatan dan paramedik dari kabupaten dan Unit Pelaksana Teknis Puskeswan.
"Tim telah dibentuk beberapa hari yang lalu dalam menyikapi penyebaran penyakit mulut dan kuku bagi sapi milik peternak di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan, Tim Unit Rekasi Cepat bakal turun ke lokasi kandang apabila ada laporan dari masyarakat terkait sapi miliknya mengalami sakit sesuai gejala penyakit tersebut.
Tim bakal melakukan penanganan sapi dan sambil mendata populasi yang berdekatan dengan lokasi ini.
Setelah itu, melakukan sanitasi lingkungan, mengedukasi peternak, isolasi lokasi dengan mengurangi lalu lintas daerah setempat.
"Kuta memantau lokasi tersebut setiap hari selama satu minggu kedepan," katanya.
Untuk di pasar ternak, tambahnya, tim melakukan sosialisasi bahaya penyakit mulut dan kuku dengan edukasi kepada pedagang akan resiko penularan penyakit tersebut.
Ini dilakukan agat penyakit mulut dan kuku tidak ada menyerang sapi milik peternak Agam.
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan dari peternak dan Agam masih aman dari penyakit itu," katanya.
Ia mengakui, pasar ternak di Agam masih di buka dan masih ada transaksi jual beli sapi di daerah itu.
Sedangkan pasar ternak yang ditutup akibat penyakit mulut dan kuku berada di Payakumbuh, Palangki Kabupaten Sijunjung, Muaro Paneh Kabupaten Solok dan Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. (*)
Berita Terkait
Muhadjir Effendy: Daerah harus kenali tipe bencana secara detail
Jumat, 26 April 2024 17:10 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
BNPB siap bantu Sumbar bangun selter untuk evakuasi tsunami
Jumat, 26 April 2024 15:08 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Menko PMK tekankan pentingnya masyarakat miliki sikap siap siaga
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
Menko PMK ingatkan Sumbar serius rancang pencegahan bencana alam
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib
Menko PMK dan Kakorlantas-Dirut Jasa Raharja pantau arus mudik dari Command Center
Senin, 8 April 2024 8:41 Wib
Menko PMK: Feri Merak-Bakauheni hanya turunkan penumpang lalu kembali
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib