Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat tidak adanya kenaikan volume sampah yang signifikan selama libur lebaran 1443 H.
Kepala DLH Kota Payakumbuh Devitra di Payakumbuh, Senin (9/5), mengatakan bahwa kenaikan volume sampah di daerah tersebut paling nampak terjadi pada waktu H-1 dan hari pertama lebaran.
"Pada H-1 itu kenaikannya memang mencapai 100 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Sementara untuk hari pertama lebaran itu kenaikannya hanya 50 persen," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dalam situasi normal atau hari biasa volume sampah di Kota Payakumbuh mencapai 70 sampai 80 ton dalam satu hari.
"Dari hari kedua lebaran sampai dengan Minggu (8/5) dapat dikatakan volume sampah di Kota Payakumbuh itu normal, yakni di sekitar 80 ton," kata dia didampingi Kasi pengelolaan sampah dan limbah B3 Rinta Sumadi.
Menurutnya volume sampah memang mengalami peningkatan jika dibandingkan saat lebaran 1442 H yang masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ia mengatakan bahwa DLH Kota Payakumbuh telah mengantisipasi peningkatan volume sampah saat libur lebaran dengan menambah frekuensi pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Selain itu kami juga memaksimalkan tim tembak pengawasan yang bertugas untuk membersihkan sampah yang tercecer oleh pemudik di sepanjang jalan," ujarnya.
Dimaksimalkannya tim tembak pengawasan yang berjumlah enam orang tersebut untuk memastikan Kota Payakumbuh tetap bersih selama libur lebaran.
"Kota Payakumbuh kita tahu merupakan jalur perlintasan terutama untuk yang berasal dan akan pergi ke arah Pekanbaru, karena itu kita maksimalkan tim tembak pengawasan untuk mengantisipasi sampah yang tercecer ini," ungkapnya.
Sementara untuk sampah dari tempat usaha seperti hotel, kafe, dan restoran, pihaknya juga telah memberikan edaran untuk menyediakan tempat sampah dan mengurangi penggunaan sampah plastik selama libur lebaran.
"Sebenarnya edaran yang telah kita sebarkan pada seminggu sebelum lebaran ini hanya mengulang-ulang apa yang telah kita sampaikan kepada tempat usaha," ujarnya.
Berita Terkait
Organisasi sipil harap Indonesia dukung wujudkan Perjanjian Plastik Global
Kamis, 28 November 2024 18:13 Wib
Pemkab Tanah Datar optimalkan pengelolaan sampah di nagari
Selasa, 26 November 2024 17:54 Wib
Pemkot Padang terapkan sistem swakelola sampah berbasis kelurahan
Jumat, 22 November 2024 14:00 Wib
DLH buat taman mini di batas kota untuk atasi pembuangan sampah liar
Minggu, 17 November 2024 18:26 Wib
Pertamina bangun bank sampah sebagai kontribusi SDGs
Jumat, 15 November 2024 21:05 Wib
DLH Solok ciptakan sejumlah inovasi kurangi timbulan sampah ke TPA
Jumat, 15 November 2024 5:02 Wib
DLH sosialisasikan pengelolaan sampah ke murid SMPN di Kota Solok
Selasa, 12 November 2024 5:59 Wib
DLH sosialisasikan pengelolaan sampah ke murid SD di Kota Solok
Sabtu, 9 November 2024 5:07 Wib