Polisi Bukittinggi bagikan Takjil kepada mahasiswa demo

id Demo bukittinggi,Polisi bukittinggi,unjuk rasa mahasiswa bukittinggi

Polisi Bukittinggi bagikan Takjil kepada mahasiswa demo

Pembagian takjil kepada mahasiswa demo di Bukittinggi (Antara/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Aparat Kepolisian Kota Bukittinggi Sumatera Barat membagikan makanan berbuka puasa atau Takjil gratis kepada ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demo damai di Bukittinggi, Senin.

Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan makanan dan minuman diberikan setelah mahasiswa dari Aliansi Bukittinggi Bergerak menyelesaikan aksi demo mereka di halaman Kantor DPRD Bukittinggi.

"Alhamdulillah, aksi mahasiswa di Bukittinggi berjalan dengan aman dan tertib, petugas juga kami minta bersikap humanis selama demonstrasi berlangsung tadi," kata Kapolres.

Ia mengatakan pembagian Takjil kepada mahasiswa diberikan spontanitas dan tanpa direncanakan sebelumnya.

Seluruh petugas kepolisian membagi-bagikan Takjil kepada sekitar 300-an mahasiswa yang berasal diantaranya dari UM Sumbar, STAIN Bukittinggi, ITBHAS dan perguruan tinggi lainnya.

"Sama sekali tidak direncanakan, tapi karena melihat aksi mahasiswa yang disalurkan berjalan baik, tertib, kami sangat memberikan apresiasi kepada rekan mahasiswa ini, walaupun mungkin belum maksimal, semoga Takjil diterima dengan baik dan menjadi ibadah apalagi saat Ramadan," kata Kapolres.

Petugas dari Polri dan TNI turut mengawal mahasiswa yang melakukan aksi long march dari UM Sumbar di Aur Kuning hingga Kantor DPRD.

Pembagian Takjil juga dilakukan sebelumnya oleh Polres Bukittinggi kepada masyarakat yang melintas di depan Jalan Sudirman.

Aksi mahasiswa di Bukittinggi berlangsung tertib selama lebih kurang dua jam di halaman Kantor DPRD Kota Bukittinggi.

Mahasiswa menuntut pemerintah untuk mengawal upaya perbaikan ekonomi masyarakat dan mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.

Setelah tuntutan mereka diterima langsung Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial dan anggota dewan lainnya, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib.