Pulih dari cedera, Marc Marquez akan tegaskan status "King of COTA"
Jakarta (ANTARA) - Marc Marquez dinyatakan fit untuk kembali membalap akhir pekan ini di Amerika Serikat dan akan berupaya menegaskan status raja Circuit of the Americas.
Pebalap Spanyol itu melewatkan balapan di Argentina akhir pekan lalu karena kembali mengalami cedera penglihatan ganda menyusul kecelakaan di Mandalika.
Akhir pekan ini Marquez dan MotoGP kembali ke COTA untuk kesembilan kalinya setelah pada 2020 balapan di sana dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Honda menjadi penguasa COTA dengan tujuh kemenangan yang semuanya diraih Marquez, sedangkan kesuksesan Alex Rins pada 2019 menjadi kemenangan pertama Suzuki dalam kelas premier di AS.
Marquez menang tujuh kali di Austin sedari 2013 hingga 2018 namun terjatuh pada 2019 ketika memimpin lomba, sebelum kembali naik podium teratas pada 2021.
Statistik MotoGP mencatat 33 Grand Prix telah digelar di AS: Laguna Seca (15), Indianapolis (8), Austin (8), dan Daytona (2).
Sejauh ini, Marquez menang 11 kali dari 12 balapan MotoGP di Amerika Serikat, yaitu tujuh di Austin, tiga di Indianapolis dan satu di Laguna Seca pada 2013.
Hanya dua kali dari 12 penampilannya dalam balap MotoGP Amerika Marquez gagal merebut pole position yaitu ketika di Laguna Seca 2013 saat start dari P2 di belakang Stefan Bradl dan pada 2021 ketika start dari P3.
Pada 2018 di COTA, Marquez finis pertama dalam babak kualifikasi namun harus start dari P4 karena dikenai penalti untuk insiden di Q2.
Marquez telah tujuh kali mengamankan pole position di COTA dari delapan balapan GP Amerika Serikat yang telah digelar di Austin, Texas.
Sedangkan satu-satunya pebalap selain Marquez yang merebut pole di COTA adalah Pecco Bagnaia tahun lalu.
Statistik MotoGP mencatat para pebalap Honda telah memenangi 16 dari 17 balapan terakhir yang digelar di AS.
Pebalap non-Honda yang merasakan podium teratas di AS adalah Alex Rins yang tampil sensasional di Austin pada 2019. Sementara pada 2010, Jorge Lorenzo menjuarai balapan di Laguna Seca untuk Yamaha.
Honda juga tercatat sebagai pabrikan paling sukses menaklukkan balapan di Paman Sam dengan 19 kemenangan dari 25 balapan kelas premier dalam era MotoGP (sejak 2002).
Dari seluruh 24 pebalap yang finis podium dalam delapan balapan terakhir di Austin, semuanya berasal dari Spanyol atau Italia, kecuali Jack Miller yang finis P3 pada 2019 dan Fabio Quartararo yang finis P2 pada 2021.
Sementara itu hasil terbaik Yamaha di Austin adalah finis kedua yang diraih oleh empat pebalap berbeda yaitu Fabio Quartararo (2021), Valentino ROssi (2017 dan 2019), Maverick Vinales (2018) dan Jorge Lorenzo (2016).
Ducati mendapat lima podium MotoGP di Austin lewat Andrea Dovizioso (P3,2014 dan P2,2015), Andrea Iannone (P3, 2016), Jack Miller (P3,2019), dan Francesco Bagnaia (P3,2021).
Pol Espargaro finis P8 di Austin 2019, menjadi hasil terbaik KTM di sirkuit tersebut.
P10 yang diraih Aleix Espargaro pada 2018 menyamai hasil terbaik Aprilia di COTA yang dibuat Stefan Bradl pada 2016.
Pebalap Spanyol itu melewatkan balapan di Argentina akhir pekan lalu karena kembali mengalami cedera penglihatan ganda menyusul kecelakaan di Mandalika.
Akhir pekan ini Marquez dan MotoGP kembali ke COTA untuk kesembilan kalinya setelah pada 2020 balapan di sana dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Honda menjadi penguasa COTA dengan tujuh kemenangan yang semuanya diraih Marquez, sedangkan kesuksesan Alex Rins pada 2019 menjadi kemenangan pertama Suzuki dalam kelas premier di AS.
Marquez menang tujuh kali di Austin sedari 2013 hingga 2018 namun terjatuh pada 2019 ketika memimpin lomba, sebelum kembali naik podium teratas pada 2021.
Statistik MotoGP mencatat 33 Grand Prix telah digelar di AS: Laguna Seca (15), Indianapolis (8), Austin (8), dan Daytona (2).
Sejauh ini, Marquez menang 11 kali dari 12 balapan MotoGP di Amerika Serikat, yaitu tujuh di Austin, tiga di Indianapolis dan satu di Laguna Seca pada 2013.
Hanya dua kali dari 12 penampilannya dalam balap MotoGP Amerika Marquez gagal merebut pole position yaitu ketika di Laguna Seca 2013 saat start dari P2 di belakang Stefan Bradl dan pada 2021 ketika start dari P3.
Pada 2018 di COTA, Marquez finis pertama dalam babak kualifikasi namun harus start dari P4 karena dikenai penalti untuk insiden di Q2.
Marquez telah tujuh kali mengamankan pole position di COTA dari delapan balapan GP Amerika Serikat yang telah digelar di Austin, Texas.
Sedangkan satu-satunya pebalap selain Marquez yang merebut pole di COTA adalah Pecco Bagnaia tahun lalu.
Statistik MotoGP mencatat para pebalap Honda telah memenangi 16 dari 17 balapan terakhir yang digelar di AS.
Pebalap non-Honda yang merasakan podium teratas di AS adalah Alex Rins yang tampil sensasional di Austin pada 2019. Sementara pada 2010, Jorge Lorenzo menjuarai balapan di Laguna Seca untuk Yamaha.
Honda juga tercatat sebagai pabrikan paling sukses menaklukkan balapan di Paman Sam dengan 19 kemenangan dari 25 balapan kelas premier dalam era MotoGP (sejak 2002).
Dari seluruh 24 pebalap yang finis podium dalam delapan balapan terakhir di Austin, semuanya berasal dari Spanyol atau Italia, kecuali Jack Miller yang finis P3 pada 2019 dan Fabio Quartararo yang finis P2 pada 2021.
Sementara itu hasil terbaik Yamaha di Austin adalah finis kedua yang diraih oleh empat pebalap berbeda yaitu Fabio Quartararo (2021), Valentino ROssi (2017 dan 2019), Maverick Vinales (2018) dan Jorge Lorenzo (2016).
Ducati mendapat lima podium MotoGP di Austin lewat Andrea Dovizioso (P3,2014 dan P2,2015), Andrea Iannone (P3, 2016), Jack Miller (P3,2019), dan Francesco Bagnaia (P3,2021).
Pol Espargaro finis P8 di Austin 2019, menjadi hasil terbaik KTM di sirkuit tersebut.
P10 yang diraih Aleix Espargaro pada 2018 menyamai hasil terbaik Aprilia di COTA yang dibuat Stefan Bradl pada 2016.