Jakarta, (Antara) - Penyidik Polda Metro Jaya menelusuri tersangka pembunuh mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Ong Lucky Mustofo, yakni YA dan BT yang diduga pengedar narkoba. "Mereka berdua (YA dan BT) bisa saja sebagai pengedar narkoba, itu yang masih kita dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Slamet Riyanto di Jakarta, Senin. Berdasarkan penyelidikan sementara, Slamet mengatakan bahwa korban bersama kedua tersangka menggunakan narkoba, Ong meninggal dunia. Slamet menuturkan, kedua tersangka mengaku merupakan teman korban menggunakan narkoba jenis putaw. Namun, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba saat menangkap kedua tersangka diduga pembunuhan Ong tersebut. Sebelumnya, petugas menangkap dua tersangka, YA dan BT terkait pembunuhan terhadap Ong yang jasadnya ditemukan dekat tempat sampah di Jalan Kemandoran 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/6) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Para tersangka mengaku awalnya menggunakan narkoba bersama korban di rumah YA, kemudian Ong mengalami kejang karena diduga "overdosis". Karena panik melihat korban sekarat, kedua pelaku menyimpan korban di tempat sampah Jalan Kemandoran II RT013/03, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil visum, terdapat sejumlah luka diduga bekas penganiayaan pada bagian leher dan kepala korban.(*/sun)
Berita Terkait
Anggota DPR duga polisi tembak warga di Kalteng karena ingin beli sabu
Rabu, 18 Desember 2024 12:48 Wib
Polisi duga motif penyandera bocah di Jakarta Selatan ingin pinjam uang
Selasa, 29 Oktober 2024 17:07 Wib
Ahli vulkanologi duga letusan Marapi dipicu intensitas curah hujan
Rabu, 21 Agustus 2024 14:44 Wib
Komnas HAM duga terjadi obstruction of justice kematian Afif Maulana
Kamis, 8 Agustus 2024 18:00 Wib
DKPP duga kuat data kepemiluan Pasaman masih dikuasai pihak luar
Jumat, 2 Agustus 2024 18:30 Wib
Pusat Studi Bencana Unand duga tumpukan material penyebab banjir
Jumat, 17 Mei 2024 18:58 Wib
Dinkes duga Escherichia Coli penyebab ratusan warga terserang diare
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Presiden LaLiga duga Mbappe sudah teken kontrak dengan Madrid
Selasa, 27 Februari 2024 20:12 Wib