Jakarta, (Antara) - Penyidik Polda Metro Jaya menelusuri tersangka pembunuh mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Ong Lucky Mustofo, yakni YA dan BT yang diduga pengedar narkoba. "Mereka berdua (YA dan BT) bisa saja sebagai pengedar narkoba, itu yang masih kita dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Slamet Riyanto di Jakarta, Senin. Berdasarkan penyelidikan sementara, Slamet mengatakan bahwa korban bersama kedua tersangka menggunakan narkoba, Ong meninggal dunia. Slamet menuturkan, kedua tersangka mengaku merupakan teman korban menggunakan narkoba jenis putaw. Namun, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba saat menangkap kedua tersangka diduga pembunuhan Ong tersebut. Sebelumnya, petugas menangkap dua tersangka, YA dan BT terkait pembunuhan terhadap Ong yang jasadnya ditemukan dekat tempat sampah di Jalan Kemandoran 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/6) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Para tersangka mengaku awalnya menggunakan narkoba bersama korban di rumah YA, kemudian Ong mengalami kejang karena diduga "overdosis". Karena panik melihat korban sekarat, kedua pelaku menyimpan korban di tempat sampah Jalan Kemandoran II RT013/03, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil visum, terdapat sejumlah luka diduga bekas penganiayaan pada bagian leher dan kepala korban.(*/sun)
Berita Terkait
KPK duga Kajari Hulu Sungai Utara terima uang hingga Rp1,5 triliun
Sabtu, 20 Desember 2025 9:21 Wib
Geolog duga aliran sungai masuk ke tanah merupakan kawasan bukit kapur
Sabtu, 6 Desember 2025 19:26 Wib
KPK duga Gubernur Riau terima Rp2,25 miliar hasil peras anak buah
Kamis, 6 November 2025 4:56 Wib
KPK duga ada 10 agensi haji besar yang terlibat di kasus kuota haji
Rabu, 13 Agustus 2025 9:09 Wib
Dishut duga karhutla Sumbar imbas pembukaan lahan dengan cara dibakar
Selasa, 22 Juli 2025 18:21 Wib
Sosiolog duga ada faktor lain kasus mutilasi di Padang Pariaman
Senin, 23 Juni 2025 18:09 Wib
KPK duga uang korupsi dana operasional Papua untuk beli jet pribadi
Kamis, 12 Juni 2025 11:24 Wib
Polresta Bandung duga cuaca picu kecelakaan beruntun di Tol Cileunyi
Rabu, 21 Mei 2025 12:31 Wib
