Payakumbuh (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Payakumbuh menggelar Training For Trainer (TFT) Dai Zakat Kota Payakumbuh untuk melatih 100 Dai dan Mubaligh di daerah tersebut menjadi Dai Zakat.
Asisten 1 Dafrul Pasi di Payakumbuh, Kamis memberikan apresiasi kepada BAZNAS yang terus bergiat untuk melakukan optimalisasi pengumpulan zakat di Kota Payakumbuh salah satunya dengan menggelar pelatihan dengan tema “Membangun Ummat Cinta Zakat di Kota Payakumbuh” itu.
“Potensi UMKM yang besar menjadi motor penggerak roda perekonomian Kota Payakumbuh, sehingga peran BAZNAS agar mampu merangkul UMKM tersebut menjadi salah satu sumber potensi zakat dan juga ikut membina UMKM yang memerlukan bantuan zakat dari kalangan dhuafa’,” kata Dafrul.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Edi Kusmana mengatakan perlunya membangun sinergisitas dan kolaborasi antara Baznas dengan para mubaligh dan dai di Kota Payakumbuh dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang BAZNAS dalam pengelolaan zakat.
Kegiatan TFT Dai Zakat ini diikuti oleh 100 Dai dan Mubaligh yang terdiri dari unsur MUI, Kemenag,Muhammadiyah, IKADI, NU, Perti dan Ormas lainnya dengan Nara Sumber dari Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat DR H. Bukhori Chaniago dari Padang.
Senada, Ketua BAZNAS Kota Payakumbuh Hamdi Syofyan juga menegaskan kalau potensi zakat di Kota Payakumbuh cukup besar, diharapkan dengan adanya kerjasama dan sinergi yang baik antara dai dan mubaligh Kota Payakumbuh, mereka bisa menjadi duta zakat.
“Baznas Kota Payakumbuh sangat berterimakasih atas dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan kegiatan yang dijalankan oleh BAZNAS dalam optimalisasi pengelolaan zakat. BAZNAS Kota Payakumbuh juga telah menyusun Program Pendayagunaan Antara lain Program Payakumbuh Pintar, Payakumbuh Peduli, Payakumbuh Berdaya dan program-program pemberdayaan lainnya,” ujarnya.