Sawahlunto (ANTARA) - Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, menyerahkan bantuan sosial (bansos) tidak terencana untuk membantu biaya pengobatan pada tiga warga atas nama Aisyah Mutiara, Rehan Anana dan Sawaluddin.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD-PPA) Kota Sawahlunto Yosrizal, di Sawahlunto, Kamis mengatakan total bansos untuk ketiga orang warga itu adalah Rp10 juta.
"Untuk Aisyah Mutiara diberikan Rp3 juta, anak kita ini beralamat di Dusun Tambun Batu Desa Muaro Kalaban dengan penyakit yang diderita yaitu jantung, kemudian untuk Rehan Anana kita berikan Rp4 juta, anak kita itu beralamat di Dusun Tanjung Sago Desa Batu Tanjung dengan penyakit pada kaki kanan. Setelah itu pada Sawaluddin kita berikan Rp3 juta, bapak kita ini beralamat di RT 1 RW 4 Kelurahan Durian II dengan penyakit asma kronis," ujar dia merinci.
Ia mengatakan setelah penyerahan secara simbolis, uang bansos itu disalurkan secara non tunai melalui transfer ke rekening penerima.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Rabu (30/03) mengikuti penyerahan bansos tersebut di dua lokasi, yakni untuk Sawaluddin dan Rehan Anana.
"Ini wujud perhatian dan komitmen Pemkot Sawahlunto dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, semoga bansos ini meringankan penerima dalam memenuhi biaya pengobatan maupun biaya keperluan lainnya terkait pengobatan," katanya.
Ia menyebut bansos yang diserahkan itu telah terlebih dahulu melalui proses verifikasi lapangan oleh tim terpadu.
Pemkot Sawahlunto berikan bansos total 10 juta bantu pengobatan warga
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta berdialog dengan warga sebelum menyerahkan bansos untuk biaya pengobatan, Rabu. (Antarasumbar/Yudha Ahada)
