Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Jepang Hajime Moriyasu memperingatkan timnya bahwa mereka perlu berbenah diri jika mereka ingin mencapai target perempat final Piala 2022, setelah ditahan imbang di kandang sendiri 1-1 oleh Vietnam dalam laga kualifikasi terakhir zona Asia, Selasa.
Jepang sudah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia untuk ketujuh kali berturut-turut setelah pekan lalu mengalahkan Australia.
Tapi mereka mengakhiri kampanye mereka secara kurang mengesankan dalam pertandingan melawan Vietnam yang hanya memperoleh tiga poin dari sembilan pertandingan di Grup B.
Moriyasu mengatakan dia ingin timnya mencapai setidaknya delapan besar untuk pertama kalinya di Qatar nanti, dan dia mencari peningkatan setelah menurunkan susunan pemain eksperimental melawan Vietnam.
"Saya harus melihat ke masa depan, tetapi saya juga perlu memastikan bahwa kami memenangi setiap pertandingan saat itu datang," kata Moriyasu, yang menyaksikan kaptennya Maya Yoshida kehilangan peluang emas di akhir pertandingan.
“Kami meraih tempat Piala Dunia pekan lalu di Australia tetapi masih ada hal-hal yang perlu kami kerjakan. Kami memiliki target tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak akan melihat hal-hal dalam waktu dekat,” katanya seperti dikutip AFP.
Vietnam unggul lebih dulu pada menit ke-19 ketika Nguyen Thanh Binh menyundul langsung dari tendangan sudut, dan tim tamu mempertahankan keunggulan mereka memasuki babak pertama.
Yoshida menyamakan kedudukan pada menit ke-54 tetapi Jepang tidak dapat membuat gol kemenangan meski melakukan tekanan keras di babak kedua, dan sebuah golnya dianulir oleh VAR.
“Para pemain melakukan yang terbaik tetapi kami harus menjalankan fungsi sebagai sebuah tim,” kata Moriyasu.
"Agak sulit bagi para pemain di lapangan hari ini. Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan susunan pemain ini, tetapi semua pemain harus siap."
Jepang dan Arab Saudi telah mengamankan dua tempat kualifikasi otomatis di Grup B menuju putaran final Piala Dunia 2022, sedangkan peringkat tiga Australia punya peluang lewat playoff.
Vietnam sebelumnya telah kalah dalam semua pertandingan kecuali saat menjadi tuan rumah bagi China. Pelatih tim Vietnam Park Hang-seo mengatakan hasil imbang dengan Jepang memiliki "signifikansi nyata".
"Saya tidak punya apa-apa selain apresiasi untuk para pemain," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
“Itu hanya hasil imbang tetapi untuk mendapatkan hasil ini melawan Jepang adalah momen yang membanggakan bagi semua orang Vietnam.”