Bupati kenalkan potensi pertanian Kabupaten Solok ke PT Food Station Jakarta

id berita kabupaten solok,berita sumbar,investor

Bupati kenalkan potensi pertanian Kabupaten Solok ke PT Food Station Jakarta

Bupati Solok, Epyardi Asda saat mendampingi PT Food Station saat mengunjungi potensi pertanian dari Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. (antarasumbar/HO-Diskominfo Kabupaten Solok)

Saya berharap PT. Food Station Jakarta, dapat membantu mempromosikan,

Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Epyardi Asda mengenalkan potensi pertanian yang ada di daerahnya ke PT Food Station Jakarta dengan harapan ke depannya dapat mendatangkan investor yang ingin berinvestasi di daerah itu.

"Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Solok kepada PT Food Station Jakarta. Kami berharap ke depannya dapat mendatangkan investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Solok," kata Epyardi di Solok, Rabu.

Ia juga menyebutkan bahwa Kabupaten Solok membutuhkan investasi lebih kurang Rp12 miliar yang nantinya akan digunakan untuk membangun gudang pendistribusian beras Solok.

“Saya berharap PT. Food Station Jakarta, dapat membantu mempromosikan dan memfasilitasi kami dalam mencari investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Solok ini," ujar dia.

Selain itu, Bupati Solok juga mengatakan bahwa Kabupaten Solok memiliki kawasan yang sangat potensial tidak hanya di bidang pertanian, bahkan pariwisata dan UMKM.

"Mudah-mudahan kerja sama ini dapat berlangsung dengan baik, sehingga memberikan benefit untuk masyarakat kami di Kabupaten Solok,” kata dia.

Ia menyebutkan adapun lokasi potensial di Kabupaten Solok yang telah dikunjungi bersama PT Food Station diantaranya Panorama Bukit Cambai, Central Park, dan Alahan Panjang Resort di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti.

Direktur Utama PT Food Station Pamrihari Wiraryo mengatakan akan berupaya untuk turut serta berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Solok.

Ia juga mengatakan akan turut membantu mencarikan investor maupun melakukan pendampingan terutama dalam budidaya beras Solok nantinya.

“Mudah-mudahan dengan pendampingan yang akan kami lakukan ini, dapat mengurangi biaya produksi petani.

Sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani dan tentunya semoga beras Solok dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia,” ucapnya.