ACT kerahkan "humanity food bus" penuhi kebutuhan makanan pengungsi

id gempa pasaman,act,humanity food bus

ACT kerahkan "humanity food bus" penuhi kebutuhan makanan pengungsi

Penyiapan makanan di atas "humanity food bus" milik ACT di lokasi pengungsian di Pasaman Barat, Selasa (1/3). (ANTARA/FathulAbdi)

Simpang Empat (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengerahkan humanity food bus ke lokasi pengungsian gempa di halaman Kantor Bupati, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) untuk memenuhi kebutuhan makanan warga.

"Humanity food bus sampai di Pasaman Barat kemaren (Senin), pagi ini adalah produksi pertama kami untuk korban gempa," kata Pramugara Humanity Food Bus ACT Muhammad Khairudin, di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan untuk produksi hari pertama itu pihaknya menyediakan makanan sebanyak 500 porsi yang dimasak langsung di atas bus.

Baca juga: Gandeng PBNU, Pertamina Peduli kedua kalinya salurkan bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat

Baca juga: Seorang relawan gempa di Pasaman Barat asal Padang meninggal dunia


"Makanan ini dibuat langsung oleh juru masak dan peralatan berstandar hotel bintang lima yang ada di humanity food bus," katanya.

Ia berharap makanan tersebut bisa memenuhi kebutuhan makan warga di lokasi pengungsian, sekaligus memenuhi asupan gizi.

"Dalam proses produksi hingga tahap pengemasan kami utamakan kehigenisan makanan sebelum diserahkan ke pengungsi," katanya.

Muhammad Khairuddin mengatakan untuk hari pertama bus yang berfungsi sebagai dapur umum itu menjalankan satu kali produksi dalam sehari dengan jumlah 500 porsi.

Sedangkan pada hari berikutnya produksi ditargetkan sebanyak dua kali dalam sehari dengan jumlah porsi yang sama.

Baca juga: Menteri PUPR tinjau lokasi gempa di Pasaman Barat (Video)

Baca juga: Telkomsel upayakan pemulihan jaringan internet di Pasaman Barat


"Untuk penyaluran akan dilakukan melalui posko utama yang telah mempunyai data warga di lokasi pengungsian," katanya.

ACT mengatakan humanity food bus sebagai mobil dapur umum itu akan bertahan di wilayah pengungsian Pasaman Barat untuk 10 hari ke depan.

Selain dapur umum, ACT juga menurunkan relawan untuk melayani kesehatan di lapangan, tim rescue, dan mendirikan dapur umum di lokasi longsor di Kabupaten Pasaman.

Pada bagian lain, halaman Kantor Bupati Pasaman Barat merupakan titik utama lokasi pengungsian yang kini menampung sekitar 3.000 an warga terdampak gempa.