Pemkab Solok serahkan bantuan untuk warga korban banjir bandang di Air Dingin

Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyerahkan bantuan untuk warga di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti itu yang menjadi korban banjir bandang pada Sabtu (8/1).

Plt Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Solok Soufitri di Arosuka, Senin mengatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di daerah itu.

"Mengetahui peristiwa tersebut kami langsung turun ke lokasi bencana dengan memberikan bantuan berupa swasembada pangan dan bantuan berupa pakaian bagi anak balita," kata dia.

Ia berharap semoga bantuan yang diserahkan tersebut dapat membantu meringankan beban maupun fikiran masyarakat kita yang terdampak bencana banjir tersebut.

"Pasti ada hikmah dibalik musibah ini semua yang terpenting kita sebagai insan manusia tetap sabar dan kuat menghadapi ujian ini," kata dia.

Bantuan yang diserahkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Solok berupa bantuan beras, mie instan, minyak goreng, telur, dan air mineral. Kemudian, Dinsos Kabupaten Solok juga menurunkan tim Tagana ke daerah itu.

Selain bantuan dari Dinsos Kabupaten Solok, bantuan juga berasal dari Balai Besar Pendidikan Kesejahteraan Sosial Regional Sumatera berup matras, makanan siap saji, makanan siap saji balita dan pakaian balita.

Pj Wali Nagari Aie dingin Heril Wandi berterima kasih atas bantuan yang telah diserahkan oleh Pemkab Solok serta para dermawan lainnya.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan membantu meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir," kata dia.

Ia mengatakan bencana banjir tersebut terjadi pada Sabtu (8/1) sore. Tingginya intensitas hujan mengakibatkan bencana banjir bandang yang terjadi di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti dengan meluapnya Sungai Batang Hari.

Ia menyebutkan musibah banjir tersebut berdampak terhadap 34 rumah warga dan satu masjid. Dengan rincian tiga rumah rusak parah dan 31 rumah lainnya serta satu masjid terendam air.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari musibah ini," ucapnya.