Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Erman Safar menyerahkan Penghargaan Satya Lencana sebagai bentuk penghormatan kepada 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang telah lama mengabdi.
Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia itu diberikan dalam rangka Puncak peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-76 di Kota Bukittinggi yang ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di MTsN 2 Bukittinggi, Senin.
"Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian khususnya penerima penghargaan Satya Lencana yang telah bekerja puluhan tahun," kata Wako.
Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada segenap ASN Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama.
Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
Walikota juga mengucapkan selamat kepada penerima Satya Lencana di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi (Kakan Kemenag) Bukittinggi, Kasmir yang menerima Satya lencana 20 Tahun.
"Selamat kepada para penerima penghargaan, semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja sebagai ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama," ujar Erman.
Wali Kota Bukittinggi langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara, dihadiri Ketua MUI Kota Bukittinggi Buya Aidil, Kepala Dinas Pendidikan Melfi Abra, Kabag Kesra, Eryanson, pihak Perbankan, Pensiunan Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan seluruh pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ernika Fitri Kasmir beserta anggota dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Erman juga menyampaikan pidato Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam pidato tersebut, Menteri Agama menyebutkan, Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021.
Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula pada 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi. Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya.
Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Kasmir mengatakan 11 ASN Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang mendapat Satya Lencana terdiri dari penghargaan 20 tahun lima orang dan pengabdian 10 tahun sebanyak enam orang.
"Satya lencana merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, loyalitas, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sebagai ASN," ujar Kasmir.
Wako Bukittinggi serahkan penghargaan Satya Lencana kepada 11 ASN Kemenag
Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras,