Solok (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggelar pengukuhan duta baca sebagai penyambung lidah program pemerintah serta sebagai penggerak hati masyarakat agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok, Nofiarman di Koto Baru, Senin mengatakan pemilihan duta baca ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Solok.
Ia juga mengharapkan duta baca tersebut nantinya dapat sebagai seorang influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat, agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian.
Ia juga berharap dengan kehadiran Duta Baca ke depannya dapat meningkatkan motivasi masyarakat di Kabupaten Solok dalam membaca dan mengembangkan literasi.
Sesuai dengan visi dan misi bupati Solok, yakni mambangkik batang tarandam. Untuk itu, di bidang perpustakaan tentunya kami akan berusaha membangkitkan minat masyarakat setempat.
Selain menggelar kegiatan pengukuhan duta baca, Nofiarman menyebutkan juga digelar kegiatan bimbingan teknis tentang pengelolaan naskah kuno bagi 10 nagari dan pemangku adat, menyerahkan akreditadi ke perpustakaan tingkat sekolah serta penyerahan penghargaan perpustakaan nagari tingkat nasional.
Duta Baca Kabupaten Solok Citra Eka Putra mengatakan terpilih sebagai duta baca merupakan tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan minat baca dan semangat literasi terhadap masyarakat di Kabupaten Solok.
"Ini merupakan suatu amanah dan tanggung jawab yang harus saya kerjakan ke depannya," ucap dia.
Ia mengatakan ke depannya program yang akan dilakukan sesuai dengan program Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok yang bertujuan untuk memajukan perpustkaan desa tingkat nagari, perpustakaan sekolah, dan pojok baca yang ada.
Selain itu, untuk meningkatkan minat baca nantinya ia juga akan mengadakan banyak kegiatan pengembangan literasi, dengan sistem gemar membaca, karya tulis, dan tidak hanya sekadar membaca.
Ia juga akan menghadiri sekolah-sekolah untuk memberikan semnagat dan motivasi literasi terhadap anak-anak di sekolah
Ia juga mengatakan sebelumnya juga pernah mengelola perpustakaan desa tingkat nagari mengantarkan buku ke rumah-rumah warga dan memberikan layanan internet grtis bagi masyarakat atau anak sekolah yang membutuhkan jaringan internet untuk belajar daring.