Benfica dampingi Bayern ke babak 16 besar Liga Champions, Barca lungsur ke Liga Europa

id liga champions,benfica,dynamo kiev,barcelona

Benfica dampingi Bayern ke babak 16 besar Liga Champions, Barca lungsur ke Liga Europa

Penyerang Benfica Roman Yaremchuk (kanan) merayakan golnya ke gawang Dynamo Kiev dalam laga pemungkas Grup E Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (8/12/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes)

Jakarta (ANTARA) - Benfica mendampingi Bayern Muenchen ke babak 16 besar Liga Champions seusai menundukkan Dynamo Kiev 2-0 dalam laga pemungkas Grup E di Stadion da Luz, Portugal, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Kepastian itu tidak lepas dari bantuan Bayern yang dalam laga lain melumat Barcelona 3-0 di Allianz Arena.

Benfica lolos sebagai runner-up Grup E dengan koleksi delapan poin, di bawah Bayern (18) dan unggul satu poin atas Barca yang harus rela lungsur ke Liga Europa.

Sedangkan Dynamo yang musim ini hanya mencetak satu gol dan lima kali kalah dalam fase penyisihan terdampar sebagi juru kunci klasemen akhir Grup E, demikian catatan laman resmi UEFA.

Baca juga: Ditahan imbang Young Boys 1-1, MU juara grup F

Benfica seharusnya bisa membuka keunggulan lewat serangan pertama mereka ketika Rafa Silva berada di posisi tepat untuk menyambar bola muntah hasil tembakan Roman Yaremchuk, tapi tendangannya malah melambung di atas mistar gawang.

Sebaliknya, Dynamo yang sudah pasti angkat kaki dari Eropa sempat mengancam balik lewat aksi Vitalii Buyalskyi memancing kiper Odisseas Vlachodimos keluar dari sarangnya sebelum menyodorkan bola kepada Viktor Tsygankov di muka gawang tak bertuan, tapi Tsygankov melepaskan tembakan yang terlalu tinggi.

Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-16 tuan rumah membuka keunggulan lewat sontekan sempurna Yaremchuk menyambut umpan tarik Joao Mario.

Baca juga: Hadapi Muenchen, Pique ingin Barcelona bermain praktis

Baca juga: Guardiola mengaku puas dengan perkembangan Man City di grup Liga Champions


Lantas enam menit berselang, keunggulan Benfica digandakan oleh Gilberto yang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Dynamo sebelum menyarangkannya ke pojok tiang jauh.

Pertandingan kemudian diwarnai kegagalan demi kegagalan Dynamo memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka peroleh sehingga skor 0-2 tak berubah hingga peluit tanda bubaran berbunyi.