Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gelombang tiga penyebaran COVID-19 pada libur Natal dan tahun baru 2022 di daerah itu.
"Selain meningkatkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, kami juga akan mempersiapkan rumah sakit dan ruang karantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardi Rivai di Parik Malintang, Rabu.
Ia mengatakan capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman hingga Selasa (30/11) baru mencapai 122.237 orang atau 35,68 persen dari target sasaran 342.586 orang dan ditargetkan akhir Desember 2021 bisa 70 persen.
Saat ini, lanjutnya pihak terkait baik dari organisasi perangkat daerah maupun unsur lainnya di antaranya TNI dan Polri ikut membantu dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Padang Pariaman.
"Target kami memang besar, namun hal ini yang memicu semangat kami untuk terus melaksanakan vaksinasi," katanya.
Selain meningkatkan vaksinasi dan protokol kesehatan serta mempersiapkan sarana untuk menangani pasien positif COVID-19, lanjutnya pihaknya juga mendukung Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 3 yang akan diterapkan pemerintah mulai dari 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
"Nanti akan ada pengetatan di beberapa titik pada operasi lilin yang dilaksanakan oleh kepolisian," ujarnya.
Ia mengimbau warga di daerah itu untuk segera divaksin dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi gelombang COVID-19 dan pandemi dapat berakhir.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Padang Pariaman, Anwar mengatakan pihaknya akan terus ikut membantu dalam hal peningkatan capaian vaksinasi di daerah itu.
"Upaya yang kami lakukan mulai dari menggalakkan vaksinasi di tingkat guru-guru dan siswa SMP serta menyosialisasikan terkait pentingnya vaksin kepada orang tua murid," ujar dia.