BPJS Kesehatan bersama Komisi IX DPR RI sosialisasikan JKN-KIS

Sawahlunto (ANTARA) - Sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan pemahaman peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Solok bersama anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto.

Dalam sosialisasi baru-baru ini, anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengajak masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini untuk selalu melakukan pola hidup sehat dengan melakukan olahraga rutin, istirahat dengan cukup dan memakan makanan bergizi seimbang.

“Dan juga yang harus dilakukan yakninya secara berkala memeriksa kesehatannya ke Puskesmas atau ke rumah sakit, dengan minimal periksa kesehatan sekali dalam sebulan,” ajak Darul Siska.

Darul menjelaskan, bahwa kebiasaan masyarakat saat ini lebih banyak sakit terlebih dulu baru melakukan pengobatan atau memeriksa kesehatan. Hal inilah yang harus diubah oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Darul mengungkapkan tidak semua masyarakat bisa memenuhi pola hidup sehat ini. Namun disinilah peran pentingnya program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Sehingga, kami mengajak masyarakat Kota Sawahlunto untuk dapat terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Alhamdulillah, perlu kita ketahui bersama saat ini Kota Sawahlunto sudah mencapai target Universal Health Coverage (UHC),” ungkap Darul.

Selain kegiatan sosialisasi, juga dilakukannya vaksinasi terhadap peserta yang belum divaksinasi. Walikota Sawahlunto Deri Asta mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska yang telah memfasilitasi program vaksinasi tersebut.

Deri mengatakan, Pemkot Sawahlunto terus mendorong agar masyarakat yang divaksinasi semakin bertambah. Memberikan pemahaman perlunya vaksinasi COVID-19 dan mendatangkan masyarakat tempat pelayanan vaksinasi.

“Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya yang terus dilakukan agar herd immunity atau kekebalan dapat dicapai Kota Sawahlunto,” kata Walikota Deri Asta.

Kemudian dalam kegiatan Sosialisasi JKN-KIS, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Asfurina menyampaikan, bahwa menjadi peserta JKN-KIS merupakan kewajiban sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang bagi seluruh warga Indonesia.

Namun, bagi masyarakat yang masuk ke dalam kategori prasejahtera, Pemerintah sudah memiliki kewajiban untuk dapat mendaftarkan masyarakat tersebut ke dalam segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik itu menggunakan anggaran negara maupun menggunakan anggaran daerah.

“Selain itu, kami juga mengajak masyarakat dan peserta JKN-KIS untuk dapat memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan secara online dengan men-download aplikasi Mobile JKN, menghubungi Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), Chat Assistant JKN (CHIKA) dan BPJS Kesehatan Care Center 165,” tutup Asfurina.