Konferensi Polwan Sedunia pembuktian kemampuan Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyelenggaraan Konferensi ke-58 Polwan Sedunia (IAWP) 6-11 November 2021 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi pembuktian Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan internasional saat pandemi COVID-19.
Menurut Sigit, Konferensi Polwan Sedunia berlangsung dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan pencegahan COVID-19.
"Ini adalah event yang menunjukkan ke dunia luar bahwa Indonesia saat ini mampu melaksanakan event internasional di tengah pandemi COVID-19. Dan ini tentunya kebanggaan kita semua," kata Sigit, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Kapolri menekankan, suksesnya penyelenggaraan Konferensi Polwan Sedunia membuat Indonesia semakin siap melaksanakan event-event internasional lainnya.
Beberapa kegiatan internasional yang akan dilaksanakan di Tanah Air, seperti Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Mandalika yang sebentar lagi akan dilaksanakan, kemudian kejuaraan bulu tangkis di Bali, dan juga rangkaian G-20 Presidensi yang dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim itu mengatakan, keberhasilan Indonesia melaksanakan PON XX Papua hingga IAWP di Labuhan Bajo tidak lepas dari kerja keras pemerintah, bersama TNI-Polri, Dinas Kesehatan, relawan dan seluruh elemen masyarakat lainnya yang terlibat.
Menurut dia, dalam mencegah laju pertumbuhan virus Corona tipe SARS-CoV-2 memerlukan sinergitas dan soliditas seluruh elemen masyarakat.
"Dan ini juga tentunya berkat kerja keras seluruh teman-teman baik polisi, TNI, Dinkes seluruh relawan elemen yang terlibat. Sehingga kita mampu kendalikan laju COVID-19," ujarnya.
"Saat ini angka-angka sangat bagus 'positivity rate' kita di bawah satu. BOR kita di bawah empat persen semua ada di posisi jauh dari angka yang ditetapkan oleh WHO," ujarnya pula.
Meski begitu, Sigit menekankan, tren positif tersebut harus tetap dipertahankan, sehingga kegiatan internasional ke depan lainnya dapat berjalan sukses seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Ini harus kita pertahankan, kita harapkan setelah rangkaian kegiatan ini selesai laju angka pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan kita bisa laksanakan event internasional yang lain," kata Sigit.
Sigit optimistis, dengan kerja sama dan kerja keras semua elemen bangsa, Indonesia mampu melaksanakan kegiatan berskala nasional maupun internasional.
"Kita mampu laksanakan event internasional di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19 dan angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian acara aman, lancar dan sehat," kata Sigit pula.
Menurut Sigit, Konferensi Polwan Sedunia berlangsung dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan pencegahan COVID-19.
"Ini adalah event yang menunjukkan ke dunia luar bahwa Indonesia saat ini mampu melaksanakan event internasional di tengah pandemi COVID-19. Dan ini tentunya kebanggaan kita semua," kata Sigit, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Kapolri menekankan, suksesnya penyelenggaraan Konferensi Polwan Sedunia membuat Indonesia semakin siap melaksanakan event-event internasional lainnya.
Beberapa kegiatan internasional yang akan dilaksanakan di Tanah Air, seperti Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Mandalika yang sebentar lagi akan dilaksanakan, kemudian kejuaraan bulu tangkis di Bali, dan juga rangkaian G-20 Presidensi yang dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim itu mengatakan, keberhasilan Indonesia melaksanakan PON XX Papua hingga IAWP di Labuhan Bajo tidak lepas dari kerja keras pemerintah, bersama TNI-Polri, Dinas Kesehatan, relawan dan seluruh elemen masyarakat lainnya yang terlibat.
Menurut dia, dalam mencegah laju pertumbuhan virus Corona tipe SARS-CoV-2 memerlukan sinergitas dan soliditas seluruh elemen masyarakat.
"Dan ini juga tentunya berkat kerja keras seluruh teman-teman baik polisi, TNI, Dinkes seluruh relawan elemen yang terlibat. Sehingga kita mampu kendalikan laju COVID-19," ujarnya.
"Saat ini angka-angka sangat bagus 'positivity rate' kita di bawah satu. BOR kita di bawah empat persen semua ada di posisi jauh dari angka yang ditetapkan oleh WHO," ujarnya pula.
Meski begitu, Sigit menekankan, tren positif tersebut harus tetap dipertahankan, sehingga kegiatan internasional ke depan lainnya dapat berjalan sukses seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Ini harus kita pertahankan, kita harapkan setelah rangkaian kegiatan ini selesai laju angka pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan kita bisa laksanakan event internasional yang lain," kata Sigit.
Sigit optimistis, dengan kerja sama dan kerja keras semua elemen bangsa, Indonesia mampu melaksanakan kegiatan berskala nasional maupun internasional.
"Kita mampu laksanakan event internasional di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19 dan angka-angka tetap bisa kita kendalikan dan seluruh rangkaian acara aman, lancar dan sehat," kata Sigit pula.