Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat dilanjutkan pada 2022

id berita pasaman barat,berita sumbar,dermaga

Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat dilanjutkan pada 2022

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawnato bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan saat meninjau kondisi terakhir Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis dan direncanakan pembangunan akan dilanjutkan pada 2022. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Untuk mengoperasikan dermaga perlu persiapan teknis yang baik sehingga target pengoperasian dapat dirampungkan pada bulan Januari 2022,
Simpang Empat (ANTARA) - Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat akan dilanjutkan kembali di tahun 2022 dengan menggunakan anggaran pusat dalam rangka percepatan ekonomi di daerah itu.

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Rabu, mengatakan lanjutan pembangunan pelabuhan itu akan berkolaborasi antara kementerian PU dengan Kementerian Perhubungan dan Pemkab Pasaman Barat sebagai pihak yang memfasilitasi pembangunan tersebut.

Menurutnya pada Selasa (2/11), kemarin tim melakukan survei ke pelabuhan melihat kondisi dermaga Teluk Tapang serta meninjau jalan menuju dermaga dan mensurvei tambang yang saat ini sedang dikelola oleh PT Gamidra Mitra Kusuma, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.

Ia mengatakan survei itu dilakukan guna melihat kondisi dermaga dan sarana prasarana pendukung lain dalam pengoperasian dermaga.

"Untuk mengoperasikan dermaga perlu persiapan teknis yang baik sehingga target pengoperasian dapat dirampungkan pada bulan Januari 2022," ujarnya.

Kemudian, katanya juga akan dibangun beberapa fasilitas pendukung lainnya yang bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat untuk mendukung serta memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksanakan.

"Kehadiran Teluk Tapang ini sangat dinantikan oleh masyarakat Pasaman Barat. Dengan sumber daya alam Pasaman Barat yang melimpah sangat membantu dan memudahkan masyarakat melakukan pengiriman barang atau produk ke luar daerah maupun sebaliknya," katanya.

Selain itu, dengan adanya program Presiden RI Joko Widodo tentang tol laut, Teluk Tapang juga memiliki potensi untuk pelaksanaan program tol laut melalui dermaga.

"Apabila dijalankan dengan baik maka ini menjadi andalan bagi masyarakat Pasaman Barat baik itu efesinsi dalam hal pengiriman keluar maupun ke dalam," sebutnya.

Sementara pimpinan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi dermaga, agar nantinya bisa menetukan pembangunan secara teknis yang diperlukan di pelabuhan tersebut.

Ia menjelaskan pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang ini mulai dari lampu penerangan, rambu-rambu sebagai penanda untuk mendukung sistem navigasi, memastikan kekuatan dermaga dalam mengangkut berat barang produksi dan kontainer bale atau alat untuk mendukung bongkar muat yang lebih cepat dan efesien

Terpenting sekali, katanya angker area atau titik koordinat untuk mendeteksi kegiatan kapal yang berlabuh di Teluk Tapang. Semua ini dibangun dalam menunjang kegiatan peroperasian di Pelabuhan Teluk Tapang kedepannya.

Ia berharap Pemkab Pasaman Barat dapat bersinergi dengan pusat agar semua pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan baik

"Pasaman Barat diharapkan nanti menjadi daerah percontohan, karena diimbangi oleh fasilitas darat maupun di laut. Jalan yang baik menuju pelabuhan dan dermaga yang layak digunakan," ujarnya.

Sementara Direktur PT Gamindra Mitra Kusuma Tatwa menambahkan bahwa luas tambang yang di pinjam pakaikan oleh pemerintah kepada perusahan sebanyak 100 hektare untuk dikelola dan hutan yang dikelola tersebut sudah menjadi hutan produksi yang sebelumnya masih berstatus hutan lindung.

Jenis tambang yang dikelola saat ini yaitu biji besi dan batu split.

"Mengingat pembangunan jalan masih dalam proses, maka kami dari pihak perusahaan akan membantu pembangun jalan atau akses menuju pelabuhan. Pembangunan ini nantinya dari area tambang sampai ke dermaga sehingga kami juga lebih efesien dalam pengangkutan produksi tambang tersebut," sebutnya.

Ia berharap akan ada sinergi yang baik dengan Pemkan Pasaman Barat, Kementerian perhubungan serta Kementerian PU agar kemitraan yang dijalin semakin erat kedepannya.***1***