Bukittinggi (ANTARA) - Pengalaman, prestasi dan ilmu dalam mengelola organisasi dari pejabat di OPD Sumbar yang telah purna tugas perlu menjadi teladan dan pelajaran bagi pejabat yang masih mengabdi sebagai ASN di Pemprov Sumbar.
"Banyak ilmu dan pengalaman yang bisa ditiru dan diterapkan oleh pejabat OPD Sumbar terutama untuk etos kerja dan disiplin," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat perpisahan dua pejabat eselon II Pemprov Sumbar yang memasuki masa pensiun yaitu Nasir Ahmad dan Yosmeri di Bukittinggi, Sabtu.
Kepada dua pejabat yang memasuki masa pensiun, Mahyeldi atas nama Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdiannya.
Ia meminta agar tali silaturahim tetap dijaga untuk kebaikan Sumbar.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri mengatakan ia telah mengabdi di Sumbar selama 14 tahun. Banyak suka dan duka yang dirasakan.
Salah satu yang masih berkesan menurutnya adalah saat ia membuat angket untuk mengetahui apakah ASN yang dilembaganya masih mendukung dirinya sebagai kepala dinas.
Ia menilai itu penting untuk menjaga soliditas tim agar kinerja tetap terjaga sehingga target kerja terus tercapai setiap tahun.
Sementara itu Mantan Asisten III Sumbar, Nasir Ahmad mengatakan ia telah bersama dengan Gubernur Mahyeldi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota.
Banyak pekerjaan yang pernah dicapai diantaranya pembebasan tanah by pass Padang dan menyelesaikan persoalan tenda ceper di Pantai Padang.
Ia meminta maaf dan telah memafkan jika ada salah selama bergaul.
Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di Pemprov Sumbar.*
Gubernur : Pengalaman, prestasi dan ilmu pejabat purna tugas perlu diteladani
Perpisahan pejabat eselon II Sumbar yang masuk masa pensiun. (ANTARA/Miko Elfisha)
