Enam utusan Sumbar bertanding di hari terakhir penyisihan STQ Nasional 2021

id STQ nasional 2021, berita padang

Enam utusan Sumbar bertanding di hari terakhir penyisihan STQ Nasional 2021

Dari kiri ke kanan : Kasi Kemitraan Umat Kemenag Sumbar Efi Yoskar, Ketua Harian LPTQ Sumbar M Ridho Nur Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Pemprov Sumbar Syaifullah , Kabid Penais Zawa Kemenag Sumbar Yufrizal, memberikan dukungan kepada peserta STQ nasional 2021 asal Sumbar saat berlomba. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Sofifi, Maluku Utara (ANTARA) - Sebanyak enam peserta dari Sumatera Barat akan bertanding di hari terakhir babak penyisihan pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI 2021 di Sofifi Maluku Utara, Rabu.

Enam peserta yang berlomba tersebut yaitu M Rahel Putra Mahyadi pada cabang hifzhil 1 juz tilawah putra di Aula Dikbud, Sherly Yusmarni pada cabang 100 hadist dengan sanad di Aula PUPR dan Latifatul Tirta pada cabang tilawah anak putra di Masjid Raya.

Lalu Maryam Ulyadi pada cabang Hifzhil 20 juz putri di Aula Nuku, Nur Al Rahmah pada cabang hifzhil 10 juz putri di Aula Dikbud dan Sulton Arif Apipullah pada cabang 500 hadist tanpa sanad putra.

Sementara hingga hari ketiga pelaksanaan STQ Nasional Sumbar 2021 tafsir Bahasa Arab Putra atas nama Rusdi Haris Dwi Putra masih memimpin dengan nilai 189,17 dan untuk golongan putri atas nama Fitri Mardhiyah dengan nilai 175,50 pada urutan kedua.

Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Pemprov Sumbar Syaifullah yang juga ketua kafilah Sumbar di Sofifi, Rabu berharap enam peserta yang bertanding hari ini bisa unggul dan masuk final.

"Walaupun yang namanya berlomba ada hal di luar kendali mulai dari faktor teknis dan non teknis," kata dia.

Pada pelaksanaan STQ Nasional 2021 babak penyisihan digelar selama tiga hari pada 17-20 Oktober 2021.

Setelah itu dilakukan perangkingan nilai peserta dan yang mendapatkan rangking tiga besar akan kembali berlaga di final untuk menentukan juara.

Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumbar M Ridho Nur memohon doa dan dukungan warga Sumatera Barat agar mereka yang berlomba bisa mendapatkan yang terbaik.

"Ini adalah dalam rangka mengharumkan nama Ranah Minang di kancah nasional," katanya.

Para pelatih dan pendamping juga telah berupaya maksimal memberikan pendampingan agar peserta bisa tampil optimal saat berlomba.